Adapun untuk teh, maksimum boleh dikonsumsi sebanyak 8 cangkir sehari.
Lantas bagaimana dengan aturan mengonsumsi soft drink?
Sedikit berbeda dengan kopi dan teh yang masih boleh dikonsumsi dengan jumlah aturan yang dibatasi, konsumsi soft drink selama masa kehamilan sebaiknya benar-benar dihindari.
Sebab dalam satu botol atau satu kaleng soft drink setidaknya ada mengandung gula yang tinggi yakni sejumlah 240 kalori.
Terlebih gula tersebut biasanya bukanlah gula alami melainkan gula fruktosa.
BACA JUGA: Langsung Minum Es Teh Saat Berbuka Puasa, Bisa Picu Hal Ini!
Dimana gula fruktosa merupakan gula sintetik yang diekstrak secara kimiawi dari jagung yang dapat mengakibatkan kandungan gula darah ibu hamil bisa meningkat cepat.
Dengan begitu, ibu hamil pun sangat berisiko terkena diabetes melitus dan janin mengalami kelebihan berat badan selama kehamilan.
Selain itu konsumsi gula yang tinggi selama masa kehamilan juga dapat mengganggu sistem saraf, mengingat gula dalam tubuh harus dipecah menjadi energi.
Sementara proses pencegahan gula membutuhkan vitamin B6, dimana logikanya konsumsi gula yang tinggi membuat semakin banyak vitamin B6 yang terkuras.
Akibatnya ibu hamil pun dapat mudah merasakan kelelahan yang amat sangat, gampang terusik, dan stres.
Untuk itu Moms, sebaiknya hindari minuman ringan atau bersoda dahulu selama masa kehamilan ya!
BACA JUGA: Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Memasukkan Es Ke Dalam Minuman
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR