Kebetulan William dan adiknya juga pencinta olahraga yang digemari oleh penduduk Selandia Baru dan Australia itu. Kehadiran orang seperti William tentu saja disambut baik oleh publik setempat.
Selain rugby, Will juga pencinta sepakbola. Sekarang dia menjadi ketua kehormatan Federasi Sepakbola Inggris (FA). William pula yang menyerahkan Piala FA kepada kapten Liverpool, Steven Gerrard, di Stadion Millenium, Cardiff bulan Mei lalu.
Di masa depan, sudah dipastikan, wakil kerajaan seperti William dan Harry akan lebih sering muncul di stadion menyaksikan berbagai pertandingan, hal yang sudah lama tidak terjadi.
Soalnya, Pangeran Charles tidak terlalu suka dengan kegiatan olahraga, sementara Ratu Elizabeth II merasa sudah terlalu tua untuk menikmati permainan anak-anak muda ini.
BACA JUGA: Lucunya Ekspresi Pangeran Harry Saat Jadi ' Obat Nyamuk' Pangeran William dan Kate Middleton
Ketika memberi semangat kepada tim Piala Dunia Inggris menjelang Piala Dunia lalu, William sempat berbincang dengan pemain jangkung Liverpool, Peter Crouch. Saat itu Crouch baru saja merayakan keberhasilannya mencetak gol dengan menari patah-patah.
Para pemain Inggris tertawa ria, ketika Crouch dengan tungkai tangan yang panjang mengulangi gerakannya atas permintaan William. Permintaan itu menunjukkan bahwa keluarga kerajaan selalu up to date dengan perkembangan dunia.
Semasa hidupnya, ibu William, Diana, pernah juga berkunjung ke Wimbledon guna menyaksikan pertandingan tenis. Di satu saat nanti, kehadiran William di tempat duduk kerajaan pastilah akan disambut gempita pula oleh para pencinta tenis.
Siap dalam tugas perang
Kepopulerannya sebagai calon raja tampak jelas pula ketika William bersama Ratu Elizabeth mengunjungi Kanada di tahun 1998. Di situ dia disambut oleh gadis-gadis remaja yang mengelu-elukan William bak bintang film terkenal.
Banyak di antara mereka yang kemudian histeris dan mengacungkan plakat Will you marry me Will?
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR