Nakita.id - Menyusui merupakan salah satu bukti perjuangan seorang Ibu. Untuk itu, Ibu perlu menyiapkan diri sebelum menyusui. Persiapan yang matang akan membuat proses menyusui berjalan lebih lancar. Apa saja persiapan dan langkah-langkah menyusui yang tepat? Ini yang perlu Ibu lakukan!
Baca juga: 6 Masalah Payudara Sering Dialami Ibu Menyusui
Waktu menyusui yang tidak perlu dijadwal
Menyusui yang benar itu tidak perlu dijadwal. Kenapa? Sebab bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya untuk menyusu. Bayi yang haus atau lapar biasanya memberikan tanda dengan tangisan atau menggerak-gerakkan mulutnya seperti gerakan mengisap. Pada awalnya, bayi tidak memiliki pola yang teratur dalam menyusu, barulah setelah 1—2 minggu kemudian akan terbentuk pola tertentu.
Keberhasilan menyusui yang benar, selain dipengaruhi oleh seringnya bayi menyusu, juga posisi bayi ketika menyusui. Posisi menyusui yang benar akan memengaruhi kemampuan bayi dalam mengisap puting untuk memperoleh ASI sesuai kebutuhannya. Itulah mengapa, posisi menyusui yang benar penting dipahami oleh para ibu menyusui.
Baca juga: 6 Langkah untuk Memudahkan Ibu Menyusui Bayi
Persiapan sebelum menyusui
1.Cuci tangan dengan sabun sebelum menyusui
2.Bersihkan kedua puting susu dengan kapas steril yang telah dibasahi air hangat.
3. Posisi tubuh ibu yang tepat adalah duduk atau tiduran. Ibu yang menjalani persalinan dengan operasi dan perutnya masih luka, bisa memegang bayi dengan posisi badan bayi agak ke atas dan kepalanya ke arah payudara. Khusus untuk bayi kembar dapat dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui bersamaan, di payudara kiri dan kanan.
4.Susui bayi secara bergantian pada payudara kiri dan kanan sampai bayi merasa kenyang.
Setiap kali berpindah dari satu payudara, selalu sendawakan bayi agar udara yang terisap bisa keluar.
Usai menyusui, bersihkan mulut bayi dan kedua pipinya dengan kapas steril yang telah dibasahi air hangat.
5.Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, keluarkan dengan alat pompa ASI.
Baca juga: Kembali Langsing Saat Menyusui? Bisa kok!
Mengetahui posisi menyusui yang tepat
1. Peluk bayi dengan seluruh badan menghadap payudara. Posisi harus lurus searah, dari kuping, hidung, dan badannya. Perut bayi menempel pada perut Ibu atau payudara bagian bawah. Dagunya menempel di payudara Ibu.
2.Jika bayi menyusu pada payudara kiri, maka kepalanya diletakkan di siku lengan kiri ibu, sementara lengan kanan bayi memeluk belakang punggung ibu. Lengan kiri bayi bebas ke arah payudara. Pundak bayi dan kaki dalam posisi segaris.
3.Letakkan ibu jari tangan di atas puting dan keempat jari di bawah puting guna menopang payudara. Jangan meletakkan jemari dalam posisi “menggunting” karena akan menghambat keluarnya ASI.
4.Rapatkan bayi ke payudara ibu dengan menekan sedikit punggungnya, bukan kepalanya. Pastikan dada bayi dan payudara ibu menyentuh, kemudian posisikan puting susu di bagian atas bibir bayi. Tekan lembut bibir bawah bayi dan dagunya dengan menggunakan payudara dan aerola. Tunggu respons bayi. Bayi membuka mulutnya, memasukkan puting susu, dan meletakkan lidahnya di bawah aerola. Bibir bawah bayi menekuk sedemikian rupa dan melahap 3–4 cm sesudah puting. Lidah bayi akan bergerak maju mundur memeras ASI.
KOMENTAR