Tabloid-Nakita.com - Setiap orangtua tentu menginginkan anaknya terlahir sehat, namun bila Tuhan berkehendak si kecil lahir dengan kebutuhan khusus. Berikut kiat sukses besarkan anak berkebutuhan khusus:
1. Syukuri kehadirannya.
Yang pertama kali harus dilakukan adalah sambutlah kehadiran sang buah hati dengan gembira. Syukuri kelahirannya, meski tidak sesuai rencana/harapan. Tak ada yang perlu disesali. Penerimaan orangtua akan memengaruhi keputusan yang bisa segera diambil. Semakin cepat orangtua menerima kondisi anak, semakin cepat pula penanganan tepat yang bisa dilakukan. Jangan saling menyalahkan antarpasangan, pada situasi seperti ini yang dibutuhkan adalah kekompakan bersama serta keteguhan hati untuk saling menguatkan dan memberi semangat.
2. Cari informasi akurat.
Setelah itu cari informasi akurat mengenai kondisinya. Tak hanya dari satu dokter, bila perlu hubungi kerabat/kenalan/teman/pakar yang kompeten, sehingga informasi yang diperoleh makin kaya. Pastikan sumber informasi adalah orang-orang yang ahli di bidangnya sehingga tidak menambah kebingungan orangtua. Jangan sungkan untuk bertanya, apa saja yang ingin diketahui. Informasi juga bisa didapat melalui buku-buku dan media massa termasuk internet. Pastikan informasi itu berasal dari sumber terpercaya.
3. Upayakan pengobatan terbaik.
Setelah pasti dengan kondisinya, upayakan penanganan dan pengobatan terbaik. Jangan putus asa dan tak perlu sedih berkepanjangan. Bisa jadi pengobatan itu memakan waktu lama, melelahkan, dan memakan biaya yang tidak sedikit. Namun, semua itu perlu diupayakan agar bayi dapat mencapai perkembangan terbaiknya. Lakukan dengan ikhlas. Jangan mudah menyerah. Untuk memperoleh dukungan mental, bergabunglah dengan komunitas informasi dan edukasi terkait. Apalagi, saat ini ia masih bayi atau berada di usia emas yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga waktunya masih panjang. Banyak hal masih bisa terjadi. Jangan ragukan segala kemungkinan meski sepertinya sudah tidak ada harapan. Minimal upaya ini akan membuatnya berada pada kondisi terbaik yang bisa didapat, meski mungkin saja tidak sepenuhnya seperti anak normal.
4. Keterbukaan.
Hal penting lainnya adalah sikap keterbukaan orangtua. Keterbukaan akan membuat orangtua menerima banyak informasi bermanfaat. Salah satunya adalah melalui sharing di milis yang sesuai kondisi bayi. Ini akan membuka peluang bertemu orangtua lain yang mempunyai masalah sama, sehingga tak hanya bisa curhat, namun juga berbagi informasi dokter yang oke, apotek yang menjual obat dengan harga kompetitif, tempat terapi yang direkomendasikan, dan seterusnya.
5. Terus berdoa.
Selain mengusahakan segala hal yang bisa dilakukan manusia, tak kalah penting adalah banyak berdoa pada yang kuasa. Bagaimanapun anak adalah titipan-Nya. Seandainya segala upaya telah dilakukan namun hasilnya terburuk menurut manusia, percayalah itu tetap yang terbaik menurut Tuhan.
Apakah Mama punya kiat besarkan anak berkebutuhan khusus?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR