Nakita.id - Jika anak terbiasa bermain sendirian, ia akan merasa bahwa bermain sendiri adalah yang terbaik baginya.
Hal ini dapat terus terbawa dan akan dia terapkan setiap saat bahkan saat melakukan aktivitas lainnya.
Akibatnya, anak tidak terstimulasi untuk bersosialisasi.
Padahal sosialisasi adalah bagian dari perkembangan yang perlu ia kuasai.
Bukan cuma itu, saat bermain/berinteraksi dengan orang lain, berbagai kemampuannya dapat terasah.
Antara lain kemampuan berbahasa dan memahami orang lain.
Itulah mengapa, apa pun karakter anak, ia harus didukung dan dirangsang untuk bergaul dan bermain dengan sebayanya.
Berikut beberapa cara membuat anak mudah bergaul:
1. Anak yang memilih main sendiri karena faktor sementara (bad mood, sakit, tidak nyaman), biarkan saja menikmati kesendiriannya.
Toh, seiring waktu, ia akan kembali bergembira bermain dengan teman-temannya.
2. Anak pemalu atau soliter perlu dilatih berinteraksi meskipun secara perlahan.
Orangtua harus memberi contoh bahwa bermain di luar dengan teman memang menyenangkan dan membuat anak sehat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR