Nakita.id.- Niat ingin berhenti merokok, tapi kok, susah sekali, ya. Moms atau Dads yang perokok, pasti pernah merasakan hal ini.
Alhasil, keinginan berhenti itu akhirnya hanya sebatas niat saja karena hingga kini, Moms/ Dads masih saja merokok.
Ya, Moms, candu dalam rokok yang begitu kuat membuat seseorang sangat sulit untuk berhenti merokok.
Tapi kalau diiming-imingi hadiah menarik, bagaimana, maukah Moms dan Dads menebalkan niatnya untuk benar-benar berhenti merokok?
Seperti yang terjadi di Jepang ini, sebuah perusahaan sampai memberikan penghargaan bagi karyawannya yang berhenti merokok.
Perusahaan pemasaran yang berbasis di Tokyo, Piala Inc, akan memberikan semua karyawan yang tidak merokok tambahan enam hari cuti setiap tahun.
BACA JUGA: Viral! Beredar Foto Seorang Pria Wajahnya Mirip Mendiang Soeharto
Selain sebagai hadiah untuk karyawan yang tidak merokok, perusahaan juga berharap bahwa kebijakan libur ekstra ini dapat menginspirasi orang lain agar berhenti dari kebiasaan merokok.
"Saya berharap dapat mendorong karyawan untuk berhenti merokok melalui insentif daripada penalti atau pemaksaan," kata Takao Asuka, CEO perusahaan tersebut seperti dikutip dari Kyodo News.
Menurut Kyodo News, program baru ini telah mendorong empat karyawan untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.
Beberapa perusahaan juga mencoba memberi insentif kepada karyawan mereka yang mematikan rokok saat waktu makan, sementara yang lain hanya melarang merokok selama jam kerja.
Di Indonesia, belum terdengar adanya insentif untuk mereka yang mau berhenti merokok.
BACA JUGA: Waspada, Anak Mendengkur Bisa Jadi Sedang Terjadi Gangguan Di Otak
Sejauh ini, baru batasan dan larangan merokok, itupun di tempat-tempat tertentu.
Memang ada beberapa daerah seperti di Aceh, dimana merokok di area kawasan tanpa rokok didenda Rp 200 ribu dan dipenjara 3 hari.
Namun tampaknya hal ini belum membuat efek jera apalagi mendorong seseorang untuk berhenti merokok.
Sungguh sangat disayangkan mengingat dampak merokok terbukti merusak tidak hanya kesehatan si perokok, tapi juga lingkungan, terutama keluarganya. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kyodo News |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR