Nakita.id - Agar anak tak berperilaku negatif, paling tidak meminimalkannya, inilah beberapa hal yang perlu dilakukan orangtua.
BACA JUGA : Jangan Dimarahi, Begini Cara Bijak Mengatasi Perilaku Negatif Anak
1. Menjadi contoh yang baik
Pertama-tama adalah beri contoh yang baik.
Jangan menampilkan perilaku negatif apa pun di depan anak.
Jangan bertengkar di depan anak.
Jangan menonton film-film yang penuh agresivitas.
Ingat, sinetron Indonesia penuh agresivitas, lho. Jangan menampilkan emosi-emosi negatif, apalagi secara tidak konsisten.
Misal, orangtua yang sehabis bertengkar menangis di depan anak, tapi tidak lama kemudian tertawa dengan teman di telepon.
Malah kedua hal itu dilakukan di depan anak.
BACA JUGA : Contoh Hukuman yang Lebih Bijak Dibanding Mengurung Anak di Toilet
2. Konsisten
Be consistent dalam berbagai hal.
Jangan hari ini membiarkan anak mengamuk, besoknya marah-marah kalau lihat anak mengamuk lagi.
Ayah dan ibu serta orang-orang lain yang ada di rumah juga harus seragam dalam mendisiplinkan anak.
BACA JUGA : Cara Ajarkan Konsistensi Pada Anak
3. Ajarkan mengenali emosi
Ajari anak untuk mengenali emosi, baik secara langsung maupun tak langsung.
* Secara langsung, misal, ketika anak menangis, katakan, “Kamu sedih ya, Nak”, sebelum kemudian menghiburnya, dan sebagainya.
Pelan-pelan anak akan belajar mengenali emosinya.
Bisa juga dilakukan dengan menggambar bersama, menunjukkan tampilan-tampilan wajah orang sedang marah, bahagia, dan sebagainya.
* Secara tak langsung, misal, mengajari anak untuk meminta maaf jika ia menyakiti temannya.
Beri contoh juga dengan meminta maaf kepada anak bila memang orangtua sudah melanggar janji/melakukan hal-hal yang menyakiti anak.
Sebagian anak tidak bisa diajarkan dengan kata “jangan” atau “tidak boleh”, jadi buatlah kalimat positif untuk anak-anak yang sulit mengubah perilaku negatifnya.
Contoh, bukan dengan mengatakan, “Jangan menggigit,” tetapi katakan bahwa mulut kita digunakan untuk makan.
BACA JUGA : Kiat Mengendalikan Emosi Anak 1-3 Tahun Tanpa Perlu Ikut Marah
4. Dampingi anak kala bermain
Dengan mendampingi anak saat bermain, orangtua dapat membantu anak mengatasi perilaku negatifnya, bahkan mencegahnya.
Jika anak memang merebut mainan temannya, ajari anak untuk mengembalikan mainan itu kepada si teman dan meminta maaf.
Jika anak menangis karena temannya tidak mau meminjamkan mainan, jangan lantas membawa anak pergi dan orangtua yang ngambek.
Justru hal ini bisa jadi masukan buat anak, “Sedih ya kalau tidak dipinjamkan mainan. Tidak apa, kita main yang ini dulu. Lain kali kalau teman kamu pinjam, kamu pinjamkan ya, jangan membuat temanmu sedih seperti kamu sekarang ya.”
BACA JUGA : Meski Aneh, Cara Ayah ini Berhasil Tenangkan Anaknya yang Rewel Setiap Ditinggal Ibunya Bekerja
5. Beri reward
Misal, dengan pujian jika si anak berhasil melakukan tindakan positif.
Sebaliknya, jangan menghukum bila anak melakukan hal buruk, karena menghukum sama dengan mengajarkan perilaku negatif itu kepada anak.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR