Nakita.id - Dalam membelanjakan uang, apakah Dads cenderung lebih sering memakai uang tunai atau kartu kredit?
Biasanya, seseorang mengunakan kartu kredit untuk bertransaksi dalam jumlah yang sangat besar.
Selanjutnya menggunakan uang tunai untuk hal-hal sederhana, seperti membayar uang parkir, atau membeli makanan di warung.
BACA JUGA: Jadi Model Musik Video, Penampilan Nia Ramadhani Tuai Pujian
Namun, ada alasan mengapa penggunaan kartu kredit bisa lebih baik daripada uang kertas.
1. Hindari menggunakan uang tunai saat membeli elektronik
Jika Dads berpikir ingin mendapatkan perpanjangan garansi, bukan saatnya membayar alat elektronik dengan uang tunai.
Ahli keuangan pribadi Janet Alvarez dari Wise Bread mengatakan, "Beberapa kartu kredit menawarkan jaminan yang diperpanjang untuk elektronik sebagai manfaat penggunaan kartu kredit."
"Gunakan kartu yang memenuhi syarat untuk membayar barang dan Anda mungkin menerima garansi perpanjangan gratis yang sesuai dengan garansi pabrik, hingga satu tahun," tambahnya.
BACA JUGA: Ini Dia 5 Artis Pasangan Terbaik Shahrukh Khan di Bollywood, Setuju?
Ia juga menyarankan untuk lihat persyaratannya, karena kartu kredit tidak selalu membayar biaya tambahan setiap melakukan pembelian.
"Komputer, mobil, dan barang-barang tanpa garansi pabrik biasanya dikecualikan dari biaya tambahan," kata Natasha Rachel Smith, pakar keuangan pribadi di TopCashback.com.
2. Pintar saat membeli tiket acara
Mungkin Moms dan Dads ingin pergi menonton sebuah konser, namun sayangnya tiket sudah terjual habis.
BACA JUGA: Ini Waktu Yang Ideal Untuk Melakukan USG 4 Dimensi Saat Hamil
Lalu, muncul keinginan untuk membeli tiket melalui reseller? Bayar dengan kartu kredit.
"Kecuali Anda dapat memastikan keaslian tiket dari reseller, jangan pernah membayar secara tunai.
Ini akan memastikan Anda dapat memberikan tuduhan jika mengetahui bahwa Anda telah ditipu," kata Jennifer McDermott, ahli keuangan pribadi dengan Finder.com.
3. Untuk melacak setiap rupiah yang dibelanjakan
Bagian besar dari manajemen keuangan adalah memahami pola pengeluaran Dads.
Hal ini akan lebih mudah ketika melakukan pembelian menggunakan kartu kredit atau debit dan menerima laporan, baik secara online atau di atas kertas.
BACA JUGA: Ini 5 Foundation Terbaik untuk Menutupi Jerawat yang Membandel
"Menggunakan kartu juga mempermudah penggunaan alat online, yang dapat menyusun pengeluaran Anda dan membantu membuat anggaran," terang Alvarez.
Ia menambahkan, "Dengan uang tunai, tanda terima Anda adalah satu-satunya struk belanja, dan jika salah menaruhnya, akan kehilangan jejak untuk hal apa Anda menghabiskan uang."
4. Bepergian ke luar kota atau negeri
Jika mengantongi uang tunai, lalu terjadi musibah seperti dirampok, atau hilang, Dads tidak punya apa-apa lagi karena semuanya hilang seketika.
BACA JUGA: Disebut 'Istri Bau Dapur', Ini Balasan Ibu Rumah Tangga yang Viral
Lebih baik, bawa uang tunai secukupnya saat bepergian.
Ditambah, perusahaan kartu kredit sering memberikan keuntungan seperti asuransi kehilangan bagasi dan diskon hotel yang mungkin akan dibutuhkan.
5. Pisahkan bisnis dari kesenangan
Jangan membayar dengan uang tunai ketika Dads hendak membeli sesuatu untuk keperluan bisnis.
"Anda perlu struk pembelian untuk mengidentifikasi sesuatu sebagai pengeluaran bisnis, sehingga dapat menguranginya saat pengembalian pajak," kata Priyanka Prakash, penulis konten di Fundera, sebuah platform untuk pinjaman usaha kecil.
"Jika agen penagihan pajak nasional pernah mengaudit Anda, lebih mudah membuat catatan jika Anda membayar dengan kartu kredit, cek, atau dari rekening bank bisnis Anda," tambahnya.
BACA JUGA: Ini Rahasianya Biar Enggak Rugi Saat Makan 'All You Can Eat'
Nah, itu dia Dads 5 kondisi yang sebaiknya tidak melakukan pembayaran menggunakan uang tunai. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR