Setelah tenang, berikan penjelasan mengenai penyebab dari munculnya rasa takut tersebut.
Bila perlu, ajak Si Kecil melihat faktanya.
Dengan demikian anak tidak perlu merasa takut lagi karena sudah mengetahui penyebabnya. Penjelasan ini juga bermanfaat bagi anak agar memahami emosi yang sedang dialami.
Misal, ketika anak sedang tidur di malam hari dan mendengar suara yang menakutkan, padahal itu adalah suara burung, maka ajaklah anak untuk melihat langsung burung tersebut dan mendengarkan suaranya sehingga anak merasa yakin.
Cemburu
Terima saja perasaan si anak dan katakan itu adalah wajar.
Penjelasan ini bermanfaat agar ia tahu emosi yang sedang dialaminya.
Kemudian, berikan penjelasan sambil dilakukan pendekatan bahwa ibu juga tetap memberikan perhatian kepada dirinya.
Umpama, ketika kakak akan berangkat sekolah, ibu menyiapkan bekal untuk kakak.
Jelaskan juga, karena adiknya masih belum mampu melakukan apa-apa, maka ibu perlu memberikan banyak bantuan.
Selanjutnya, libatkan si kakak untuk membantu saat mengurus si adik, semisal ikut memandikan. Dengan begitu, ia akan lebih tahu, si adik benar-benar membutuhkan pertolongan.
BACA JUGA : Mengendalikan Emosi Anak Dua Tahun Agar Tak Mudah Rewel
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR