Nakita.id - Moms, mengenali penyebab emosi Si Kecil memang penting.
Namun, yang tak kalah penting adalah cara menanggapinya.
Berikut ini beberapa cara menanggapi tiap emosi anak yang perlu Moms perhatikan.
Amarah
Berikan pelukan hangat, tunggulah sampai anak tenang.
Bila ekspresinya kurang tepat/ tidak baik, seperti memukul, sampaikan bahwa perbuatan/ tindakan anak itu tidak baik.
Dengan demikian anak akan mengetahui, sikap yang dia tunjukkan itu dinamakan “marah” dan tergolong perbuatan yang tidak baik.
Setelah itu, sampaikan pula kondisi yang sebenarnya. Contoh, ”Kamu maunya main mobil-mobilan di komputer ya? Tapi kan kamu sedang main dengan teman, jadi tidak semua keinginanmu harus dipenuhi oleh orang lain.”
Bila ekspresinya dirasa wajar seperti berteriak saat diserang anak lain, orangtua perlu memberikan penguatan, tindakan itu tepat.
Dengan begitu, emosi marah adalah wajar bila ekspresi dan kondisinya tepat.
BACA JUGA : Yuk, Kenali Emosi Anak Usia 1 Hingga 2 Tahun
Takut
Berikan dekapan lembut sehingga ia merasa aman.
Setelah tenang, berikan penjelasan mengenai penyebab dari munculnya rasa takut tersebut.
Bila perlu, ajak Si Kecil melihat faktanya.
Dengan demikian anak tidak perlu merasa takut lagi karena sudah mengetahui penyebabnya. Penjelasan ini juga bermanfaat bagi anak agar memahami emosi yang sedang dialami.
Misal, ketika anak sedang tidur di malam hari dan mendengar suara yang menakutkan, padahal itu adalah suara burung, maka ajaklah anak untuk melihat langsung burung tersebut dan mendengarkan suaranya sehingga anak merasa yakin.
Cemburu
Terima saja perasaan si anak dan katakan itu adalah wajar.
Penjelasan ini bermanfaat agar ia tahu emosi yang sedang dialaminya.
Kemudian, berikan penjelasan sambil dilakukan pendekatan bahwa ibu juga tetap memberikan perhatian kepada dirinya.
Umpama, ketika kakak akan berangkat sekolah, ibu menyiapkan bekal untuk kakak.
Jelaskan juga, karena adiknya masih belum mampu melakukan apa-apa, maka ibu perlu memberikan banyak bantuan.
Selanjutnya, libatkan si kakak untuk membantu saat mengurus si adik, semisal ikut memandikan. Dengan begitu, ia akan lebih tahu, si adik benar-benar membutuhkan pertolongan.
BACA JUGA : Mengendalikan Emosi Anak Dua Tahun Agar Tak Mudah Rewel
Iri Hati
Berikan penjelasan, tentang iri hati yang dialaminya.
Tegaskan, sikap/perbuatan itu tidak baik, sehingga anak tidak mengulangi perbuatan itu lagi.
Katakan, bila ingin sesuatu harus meminta izin terlebih dulu.
Orangtua juga mesti pandai-pandai mengalihkan perhatian, saat anak hendak ”menguasai” mainan milik orang lain, katakan mainan miliknya juga masih bagus dan asyik dimainkan.
Gembira
Berikan penjelasan, tentang rasa gembira saat ia mengalaminya.
Selanjutnya, berikan penjelasan, kegembiraan jangan diungkapkan dengan berlebihan karena dapat mengganggu orang lain.
Sikap ini sekaligus akan menumbuhkan pengendalian diri dari si anak.
BACA JUGA : Begini Tahapan Emosi Anak Batita Ketika Sedih
Sedih
Berikan kesempatan pada anak untuk menunjukkan kesedihannya, misal : menangis. Setelah itu, berikan penjelasan bahwa ia sedang sedih dan itu wajar.
Namun, ia perlu mengendalikan rasa sedih itu, karena sedih yang berkepanjangan tidak baik. Begitu juga dengan ekspresinya yang kelewat berlebihan.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR