Nakita.id - Apakah Moms dan Dads saat ini masih suka mengunyah permen karet?
Bila iya, tak ada salahnya jika Moms dan Dads mulai melakukannya saat sedang latihan olahraga.
Sebab rupanya mengunyah permen karet saat olahraga dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh.
BACA JUGA: Ternyata, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Permen Karet Tertelan
Hal ini diungkapkan oleh sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam The Journal of Physical Therapy Science.
Dilansir dari Huffington Post, penelitian itu menemukan bahwa mengunyah permen karet saat berjalan dapat meningkatkan detak jantung yang baik untuk lelaki dan juga perempuan.
Tidak hanya itu, mengunyah permen karet saat berjalan juga dapat membakar lebih banyak kalori untuk lelaki.
Untuk mendapatkan hasil penelitian itu, para peneliti di Universitas Waseda Tokyo membagi 46 subjek tes lelaki dan perempuan usia 21- 69 menjadi dua kelompok.
Satu kelompok mengunyah dua permen karet ukuran yang berbeda sambil berjalan selama 15 menit dengan kecepatan normal.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
Adapun kelompok lainnya juga berjalan selama 15 menit dengan kecepatan normal tetapi tidak mengunyah permen karet seperti kelompok lainnya.
Dari penelitian tersebut para peneliti menguji tingkat istirahat dan rata-rata jantung subjek saat berjalan.
Mereka juga menghitung berapa banyak energi yang dihabiskan oleh masing-masing subjek.
Setelah itu mereka membandingkan rata-rata kecepatan berjalan dan massa tubuh.
BACA JUGA: Tinggalkan Jakarta, Ayudia Bing Slamet dan Ditto Pindah Ke Bali, Alasannya Unik!
Para peneliti menemukan bahwa denyut jantung rata-rata untuk pria dan wanita yang mengunyah peremen karet meningkat secara signifikan.
Tetapi hanya lelaki yang berusia 40 tahun dan lebih tua saja yang membakar kalori tambahan, sedangkan pada perempuan tidak ditemukan reaksi tubuh yang signifikan ketika menyangkut kalori.
Mereka kemudian berspekulasi bahwa peningkatan denyut jantung terkait sinkronisasi jantung-lokomotor, mekanisme yang menyinkronkan irama jantung dan ritme lokomotor individu.
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh? Begini Cara Kelola Emosi Yang Tepat Menurut Psikolog
Efek permen karet sebenarnya telah dipelajari selama beberapa dekade.
Sebuah penelitian pada tahun 1999 di New England Journal of Medicine menemukan bahwa 19% energi lebih banyak dikeluarkan saat seseorang mengunyah permen karet.
Penelitian dengan judul 'The Energy Expended in Gum Chewing' ini menyatakan bahwa seseorang yang mengunyah permen karet tanpa melakukan apa pun selain duduk dapat kehilangan 11 pon atau sekitar 4,9 kg pada akhir tahun. (*)
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR