Saat dimintai keterangan, Ratu mengatakan bahwa yang ia lakukan (menundukkan kepala saat peti mati mantan menantunya lewat) adalah sebagai penghormatan.
Ratu juga mengatakan bahwasanya hal tersebut tidak pernah ia lakukan untuk orang lain.
BACA JUGA: Ternyata Ada Janji Pangeran William yang Belum Terpenuhi Kepada Putri Diana!
Alasan kedua, saat muncul banyaknya drama di kerajaan termasuk kematian Putri Diana, Ratu Elizabeth II adalah satu-satunya orang yang bersikeras mengadakan upacara pemakaman bersifat pribadi.
Tetapi karena ia mendapat berbagai perlawanan sengit, mulai Pangeran Charles hingga Perdana Menteri Inggris yang saat itu adalah Tony Blair, Ratu akhirnya mengalah dan setuju dengan keputusan prosesi pemakaman umum yang dilaksanakan di Westminster Abbey.
Sebelum prosesi pemakaman, Ratu dinilai diam dan bertindak dingin setelah berita kematian Putri Diana tercium awak media dan diketahui masyarakat luas, aksi membungkuknya Ratu dinilai sebagai ungkapan hormat, belas kasih dan ungkapan kesedihan.
Aksi Ratu Elizabeth II saat itu sempat viral di media asing dan menyita perhatian masyarakat luas di Inggris.
BACA JUGA: Seolah Terlupakan, Putri Diana Tinggalkan Warisan Terbesar untuk Dunia Sebelum Meninggal
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | people,popsugar |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR