Nakita.id - Pada masa bayi, sebagian besar stimulasi yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan motorik, baik kasar maupun halus, karena bayi sedang giat-giatnya meningkatkan kemampuan motorik.
Semakin sering kemampuan motorik distimulasi, perkembangan ototnya akan semakin matang.
BACA JUGA: Ingat Acara 'Benteng Takeshi'? Ini Penampilan Para Pemainnya Sekarang!
Meski begitu, stimulasi tetap dapat memberikan manfaat ganda.
Saat orangtua melatih kemampuan motorik anak, maka kemampuan lain seperti bahasa, kognitif, dan lainnya akan ikut terasah.
Penting dicatat, stimulasi harus diberikan menyesuaikan usia dan kemampuan bayi.
Beda usia beda pula stimulasinya.
BACA JUGA: Khasiat Jeruk Limau, Salah Satunya Membuat Wajah Awet Muda Lo!
Nah, kegiatan yang paling mudah untuk mengasah motorik Si Kecil adalah dengan bermain.
Tentunya permainan yang dilakukan akan memengaruhi perkembangan motorik Si Kecil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR