Sesuai dengan usia dan tingkat pemahamannya, anak bisa melihat bagaimana orang tuanya menjalin hubungan dengan banyak orang.
Secara teori diistilahkan, orang tua tampil sebagai model untuk anak.
Sekaligus bayi bisa melihat bagaimana orang lain menjalin hubungan dengan orang tuanya, juga dengan dirinya.
"Jadi, manfaatnya tidak sekadar membuat senang kerabat saja karena kehadiran bayi yang menggemaskan dan keberadaannya sebagai anggota keluarga baru," ujarnya.
Secara konkret ada beberapa keuntungan lain jika memanfaatkan momen Lebaran:
Merasakan kegembiraan
Bayi bisa berkenalan dengan anak lain yang seusia atau kerabat lain yang lebih tua.
Saat berkumpul dengan anak lain, ia bisa melihat dan belajar langsung cara bersosialisasi dengan orang lain.
Kalau si bayi masih sangat kecil, gendonglah untuk memperlihatkan apa yang dilakukan anak-anak lain.
Jika suasananya menyenangkan, maka bayi pun bisa ikut merasakan nuansa kegembiraan dan kebahagiaan yang ada di sekelilingnya.
Kalau si kecil sudah bisa merangkak atau berjalan, orang tua bisa menemaninya bermain dengan anak-anak lain.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR