Nakita.id - Menjelang lebaran, semua orang sudah melakukan persiapannya terutama untuk mudik ke kampung halaman.
Mulai kondisi kendaraan, fisik yang prima dan kebutuhan dalam perjalanan.
Namun, merupakan tantangan tersendiri bagi Moms yang mudik membawa bayi dengan kendaraan pribadi.
Risiko terjebak macet, bosan, dan bayi rewel sangat mungkin dihadapi sepanjang perjalanan.
Nah untuk itu, ini dia hal penting yang sebaiknya Moms perhatikan agar mudik bisa berjalan nyaman untuk si bayi!
BACA JUGA: Singkirkan Kulit Kasar di Kaki, Begini Cara Membuat Kaki Semulus Kulit Bayi dalam Semalam
Siapkan partner
Mudik mengajak bayi tentu berbeda, pastikan Moms memiliki partner untuk mengurus si bayi selama perjalanan misalnya saudara atau kerabat dekat.
Partner ini yang akan menjadi kawan bermain sekaligus penenang jika dalam perjalanan bayi rewel.
Ketika bayi terjaga, ia harus mendapatkan perhatian penuh dan itu membutuhkan stamina yang prima.
Dengan begitu, Moms dan partner bisa bergantian waktu untuk beristirahat selama mengurus buah hati.
Persiapkan hal-hal tak terduga
Perjalanan belum tentu berjalan semulus yang direncanakan, bisa saja mobil mengalami ban kempes, cuaca buruk dan hal tak terduga lainnya.
Demikian pula dengan mood bayi, dengan begitu pastikan Moms membawa mainan yang dapat mengalihkan perhatian Si Kecil kala rewel.
BACA JUGA: Nggak Perlu Mahal, Ini Mainan Terbaik untuk Anak Berusia 3 Tahun
Berkendara di malam hari
Melakukan perjalanan di malam hari lebih disarankan, pada waktu ini tentu bayi akan lebih banyak menggunakan waktu untuk tidur.
Moms juga bisa melakukan perjalanan dengan lebih cepat tanpa banyak berhenti.
Namun, pastikan sopir tidak dalam keadaan mengantuk dan sediakan minuman seperti kopi atau kerabat lain yang bisa bergantian mengemudi.
Rencanakan frekuensi istirahat
Orang dewasa mungkin bisa melakukan perjalanan panjang tanpa memerlukan banyak istirahat, berbeda halnya dengan bayi.
Untuk tetap menjaga kenyamanannya, atur skala istirahat.
Jika perjalanan dilakukan pada siang hari, berhentilah setiap 1-3 jam perjalanan sedangkan pada malam hari berhentilah setiap 3-6 jam perjalanan.
Di setiap pemberhentian ini, Moms bisa memenuhi setiap kebutuhannya seperti memberikan asupan makanan atau mengganti popok bayi.
Selain itu, Moms juga bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk sejenak meregangkan badan dan beristirahat.
BACA JUGA: Anti Ribet, Lakukan Cara Menyenangkan ini Saat Mengganti Popok Bayi
Pilih jalur yang memadai
Meski tersedia berbagai pilihan jalur yang bisa dipilih, ketersediaan sarana dan prasarana di sepanjang jalur harus menjadi pertimbangan utama sebelum mengambil keputusan.
Pilihlah jalur yang selama 24 jam nonstop memiliki layanan publik dan tidak jauh dari pusat makanan, hal ini agar kebutuhan bayi tetap terpenuhi jika rewel.
Pastikan keperluan bayi mudah dijangkau
Untuk menghindari bongkar pasang barang bawaan di tengah perjalanan, tata alat-alat yang sering dipakai atau memiliki urgensi tinggi di tempat yang mudah dijangkau.
Misalnya dot, botol dan perlengkapan membuat susu, tisu basah, obat-obatan, diapers, mainan, dan selimut.
BACA JUGA: Hati-hati Dengan Botol Susu, Faktanya Mengganggu Pertumbuhan Anak
Berikan pijatan
Di perjalanan, Moms bisa memberikan pijatan sederhana di bagian betis atau kaki si bayi.
Pijatan ini dapat memberikan efek yang menenangkan dan menghilangkan rasa lelah bayi selama perjalanan panjang.
Nyanyikan lagu
Anak kecil biasanya menyukai nyanyian dengan intonasi gembira atau permainan cilukba.
Cara ini bisa diterapkan di sepanjang perjalanan, agar bayi merasa nyaman dan tidak rewel.
Lakukan tindakan pencegahan
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan selama perjalanan, pastikan Moms melakukan pencegahan agar tidak terjadi tindak kejahatan.
Misalnya, hindari tempat yang sepi dan gelap jika ingin jeda perjalanan dan beristirahat dalam waktu lama.
Pastikan berhenti di tempat yang terang dan tidak jauh dari keramaian, misalnya di rest area, SPBU, tempat makan, masjid, dan tempat umum lainnya.
Bagaimana, sudah siap pulang kampung bersama Si Kecil, Moms?(*)
Source | : | tripsavvy.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR