Nakita.id.- Menu apa yang akan Moms santap untuk berbuka puasa nanti? Setelah perut kosong seharian, Moms sebaiknya berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang hangat.
Jika saat berbuka puasa Moms ingin segera makan dan minum yang dingin, ada baiknya Moms menghindari hal ini.
Mengonsumsi makanan dan minuman hangat lebih disarankan.
Saat Moms malah meminum minuman dingin, pencernaan Moms akan kaget dan dapat menimbulkan beberapa masalah pencernaan.
BACA JUGA: Liwetan Untuk Berbuka Puasa, Syahrini Menyesal Makan Segini Banyak!
Mengapa mengonsumsi yang hangat-hangat lebih disarankan, ini dia alasannya;
1. Membantu diet
Saat puasa menjadi momen terbaik untuk untuk membantu program diet yang Moms lakukan. Hindari minum minuman manis.
Sebagai gantinya Moms dapat mengonsumsi buah sebagai asupan gula. Minum air hangat juga dapat membantu Moms lebih sehat dan menurunkan berat badan.
2. Proses metabolisme lebih baik
Puasa sendiri merupakan sebuah kondisi di mana tubuh akan melakukan detoksifikasi secara alami.
Selain detoksifikasi akan keluar dari keringat, pembuangan racun pun akan menjadi lancar dengan air hangat yang Moms konsumsi saat berbuka puasa.
BACA JUGA: Mengapa Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan? Ini Alasannya, Moms
3. Membantu melancarkan peredaran darah
Memilih minuman hangat saat berbuka dapat membantu melancarkan peredaran darah.
Aliran darah akan terasa lebih lancar. Hal ini akan menghasilkan banyak manfaat yang sangat baik untuk tubuh.
4. Pencernaan lebih lancar
Setelah seharian puasa, pencernaan Moms sedang istirahat. Maka ada baiknya Moms mengonsumsi air hangat terlebih dahulu alih-alih minum air es atau minum minuman yang manis.
Air hangat akan membantu melancarkan pencernaan Moms.
BACA JUGA: Ratu Elizabeth Berulang Tahun ke 92, Ternyata Ini Rahasia Panjang Umur Orang Inggris
Demikian 4 manfaat yang Moms peroleh dengan berbuka air hangat. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR