Stephen Quake, profesor bidang bioteknologi dan fisika terapan di Stanford, melakukan analisis beserta timnya pada 38 kelompok perempuan yang bersiko tinggi melahirkan secara prematur.
Mereka menganalisis sekitar 20.000 gen dalam manusia.
BACA JUGA: Sehat Mana, Berjalan Memakai Sepatu Atau Tanpa Sepatu? Ini Kata Ahli
Dari penelitian itu, terdapat hasil jika 23 orang akan melahirkan pada usia kandungan yang sesuai yaitu 36 minggu.
Sementara 15 sisanya berisiko melahirkan lebih awal dari waktu yang diperkirakan.
Hasil penelitian ini mengacu pada aktivitas gen yang ditemukan dalam darah seorang ibu.
Yang mana termasuk protein, enzim, dan produk lainnya yang diproduksi oleh gen ibu, gen plasenta, dan gen janin.
BACA JUGA: 3 Trik Tidur Nyenyak di Pesawat Saat Perjalanan Mudik Lebaran
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR