Nakita.id – Buang air besar (BAB) merupakan cara tubuh membuang kotoran yang telah mengendap dalam system pencernaan manusia.
Bahkan, kesehatan Moms bisa bermasalah bila tak dapat melakukan BAB selama beberapa hari.
BACA JUGA: Buah dan Sayuran Ini Sebaiknya Tak Dibuat Jus, Ada yang Berisiko Menyebabkan Keracunan!
Tak hanya menyebabkan masalah kesehatan, tapi ternyata BAB dapat juga sebagai deteksi sebuah penyakit yang kita derita, Moms.
Mungkin ini terdengar menjijikkan, namun ada baiknya Moms memeriksa atau mengecek feses yang telah kita keluarkan sebelum disiram.
Tekstur dari feses
1. Benjolan keras yang terpisah, seperti kacang
Bila feses Moms berbentuk seperti ini, ini tandanya Moms kekurangan serat dan cairan.
Moms harus minum lebih banyak air dan makan beberapa buah dan sayuran.
2. Berbentuk seperti sosis, halus dan lembut
Ini adalah tanda Moms baik-baik saja
3. Berair, tidak ada potongan padat
Ini adalah kasus diare, mungkin disebabkan oleh beberapa jenis infeksi.
Moms harus minum lebih banyak cairan untuk mengganti yang hilang.
Jika Moms tidak melakukan ini, Moms mungkin akan mengalami dehidrasi.
4. Berbentuk seperti sosis tapi kental
Ini tidak serius, tetapi Moms harus mengonsumsi lebih banyak cairan dan serat.
5.Gumpalan lembut dengan ujung yang jelas
Ini normal jika Moms buang kotoran beberapa kali sehari.
BACA JUGA: Sharena Akui Sempat Alami Kehamilan Kosong, Tahu Lebih Dalam dengan Kenali Gejalanya!
6. Berbentuk seperti sosis tetapi dengan retakan di permukaan
Nah, ini normal tetapi retakan menunjukkan Moms harus tetap menaikkan asupan air.
7. Potongan-potongan halus dengan tepi kasar, tinja lembek
Jenis kotoran ini berada di tepi normal, namun mengarah ke tanda diare.
8. Lengket dan menempel di sisi dalam kloset
Tubuh Moms tidak menyerap lemak dengan benar, karena kehadiran terlalu banyak minyak.
Tubuh Moms tidak dapat menyerap dengan baik karena pankreas kronis.
Fakta mengenai BAB
- Makanan yang Moms konsumsi, biasanya butuh waktu 1-3 hari prosesnya sampai berakhir menjadi kotoran, Moms.
- Kotoran terdiri dari bakteri, makanan yang tidak tercerna, sel-sel mati, dan lendir.
- Kotoran yang sehat akan tenggelam perlahan.
Bagaimana menjaga agar feses menunjukan kondisi tubuh tetap sehat?
Makan rejimen yang kaya serat (20-25g), minum banyak air dan lakukan olahraga teratur.
Jika Moms memiliki masalah dengan buang air besar, serat makanan dapat membantu Moms.
Hidrasi yang tepat membantu memastikan usus Moms cukup licin sehingga kotorannya bisa bergerak.
BACA JUGA: Fakta Menarik Korea Selatan, Surganya Para 'Pecandu' Teknologi dan Produk Kecantikan
Kapan harus ke dokter?
Jika Moms melihat beberapa gejala tidak biasa di kotoran Moms.
Dan kotoran tersebut bertahan cukup lama dalam tubuh, maka Moms harus mengunjungi dokter.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Healthy Food Team |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR