Nakita.id - Senin, (18/6/2018), Jepang mengirim Putri Jepang Hisako Takamado, ke Rusia untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia Timnas Jepang melawan Kolombia, (19/6/2018) lalu.
Kedatangan Putri Hisako cukup mencuri perhatian dalam ajang Piala Dunia Jepang lawan Kolombia di Rusia.
Hisako, sebagai Pelindung Kehormatan Asosiasi Sepakbola Jepang memang telah menghadiri berbagai ajang Piala Dunia FIFA sejak 1998.
BACA JUGA: Ini Potret Essam El-Hadary, Pemain Bola Tertua di Piala Dunia 2018
Yang menarik, Hisako menjadi orang pertama Keluarga Kekaisaran Jepang yang mengunjungi Rusia setelah lebih dari satu abad hubungan antara Jepang dan Rusia sempat merenggang karena perebutan empat pulau.
Perjalanan perempuan berusia 64 tahun ini membantu mempererat dan memperbaiki hubungan antara Jepang dan Rusia.
Dilansir dari Japantimes, hingga saat ini, Putri Hisako belum memiliki rencana bertemu dengan pejabat tinggi dan pemerintahan Rusia selama ia menghadiri Piala Dunia.
BACA JUGA: Rusia Sering Hujan Meski Musim Panas, Bagaimana Nasib Cuaca di Piala Dunia?
Karena pada (24/4/2018) mendatang, ia akan terbang ke Yekaterinburg untuk menyaksikan pertandingan Jepang melawan Senegal.
Kedatangan Putri Hisako yang mencuri perhatian masyarakat membuat masyarakat bertanya seperti apakah Putri Hisako dan bagaimana potret anggunnya.
Hisako merupakan seorang janda dari Pangeran Takamado.
BACA JUGA: Besok Piala Dunia 2018 Dimulai, Mohamed Salah Diragukan Ikut Bermain
Menikah dengan Takamado, Hisako memiliki tiga anak perempuan bernama Putri Tsuguko, Putri Noriko dan Putri Ayako.
Hisako Tottori, lahir di Tokyo, Jepang pada 10 Juli 1953 dan menikah dengan Takamado pada 1984.
Ia adalah putri sulung dari industrialis Jepang, Shigejiro Tottori.
Sejak kecil, Hisako tinggal di Inggris bersama ayahnya untuk bekerja. Ia lulus dari Universitas Cambridge Inggris pada 1975 dan mendapat gelar sarjana di bidang antropologi dan arkeologi.
BACA JUGA: Wow Ternyata Inilah Rahasia Tubuh Indah Perempuan Jepang, Simak Moms!
Pulang ke Jepang, ia bekerja sebagai penerjemah di sebuah perusahaan. Tetapi tak lama, ia harus kembali ke Inggris untuk belajar.
Hisako merupakan perempuan cerdas, ia sempat terlibat sebagai asisten penerjemahan di Asia-Afrika Utara Simposium Kebudayaan Internasional ke-31 yang membuatnya menerima gelar PhD dalam bidang seni dari Universitas Osaka pada 2012 lalu.
Tak hanya cerdas dan didaulat menjadi Pelindung Kehormatan Asosiasi Sepakbola Jepang, Hisako juga peduli kepada aksi sosial, terutama anak-anak.
BACA JUGA: Hanya dengan Bahan Alami Ini, Moms Awet Muda di Usia 50 Tahun Seperti Perempuan Jepang!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | BBC,wikipedia,japantimes.co.jp,fourfourtwo |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR