Nakita.id- Persoalan mendasar yang kerap dihadapi mereka yang tinggal di perkotaan adalah mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, namun separuh warga tidak makan buah dan sayuran setiap hari.
Indonesia memiliki beragam buah-buahan lokal yang bernilai nutrisi baik bagi kesehatan, mulai dari pisang, jambu, apel, dan sebagainya.
Namun dalam kenyataannya, masyarakat Indonesia tergolong minim mengonsumsi buah-buahan.
Menurut data dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian pada 2011, diketahui bahwa konsumsi buah-buahan masyarakat Indonesia hanya 34,55 kilogram per kapita per tahun.
Sedangkan konsumsi sayuran sebagai salah satu sumber serat bagi kesehatan, selain buah, di Indonesia hanya 40,35 kilogram per kapita per tahun.
BUAH: Simpan di Tempat Biasa. 3 Buah Ini Hilang Vitaminnya Bila Disimpan di Kulkas
"Jumlah konsumsi buah ini jauh sekali dibandingkan dengan rekomendasi FAO sebesar 73 kilogram per kapita per tahun dan standar kecukupan untuk sehat sebesar 91,25 kilogram per kapita per tahun," kata Fiastuti Witjaksono, Kepala Departemen Gizi RSCM dan spesialis gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia seperti dikutip dari Kompas.com (25/05/2018)
"Data lainnya menunjukkan Indonesia adalah negara konsumsi buah terendah di regional Asia," kata Fiastuti sembari menunjukkan data Balitbang Kementan 2011, yang menggambarkan perbandingan konsumsi buah Indonesia dengan Singapura, China, Vietnam, dan Kamboja.
Dalam data tersebut terlihat bahwa China menjadi negara terbanyak mengonsumsi buah dengan capaian lebih dari 250 kilogram buah per kapita per tahun.
Disusul dengan Singapura dan Vietnam, lalu Kamboja. Indonesia tidak sampai 50 kiloram per kapita per tahun.
Sedangkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2013 menyatakan bahwa sekitar 93 % anak di atas 10 tahun mengalami kekurangan konsumsi buah dan sayur.
Data tersebut terkumpul sejak 2007 hingga 2013 dari seluruh provinsi di Indonesia.
Tercatat dalam data Riskesdas tersebut, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah provinsi dengan angka terbaik konsumsi buah dan sayur.
Sedangkan Kalimantan Selatan menjadi provinsi dengan angka anak kurang konsumsi buah dan sayur tertinggi di Indonesia.
Kurangnya konsumsi buah dan sayur yang merupakan penyuplai utama dari serat dan mikronutrien seperti vitamin, mineral, dan beberapa enzim yang membantu pencernaan.
"Penyakit tidak menular kronis seperti jantung, stroke, dan kanker itu salah satunya disebabkan oleh kelainan faktor biologis seperti obesitas, gula darah, tekanan darah, dan lipid darah.
BACA JUGA: Aneh, Ini Arti Panggilan Sayang Pangeran Charles Untuk Meghan Markle
Nah kelainan itu juga terjadi karena salah satunya dengan gaya hidup yang salah seperti kurang mengonsumsi buah," kata Fiastuti.
"Penelitian yang dirilis dalam Medicine Journal 2016 ini menyebutkan bahwa semakin tinggi konsumsi buah per hari dapat menurunkan rasio risiko kematian dari berbagai sebab seperti penyakit kardiovaskular, koroner, iskemik, dan stroke," katanya.
Berbagai himbauan konsumsi buah sebenarnya sudah ada dan berulang kali disampaikan kepada masyarakat, termasuk rekomendasi mengonsumsi buah.
Menurut National Health and Medical Research Council (NHMRC), konsumsi buah dan sayuran yang baik adalah dua jenis buah dan lima jenis sayuran setiap harinya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menyarankan masyarakat mengonsumsi 400 gram buah dan sayur setiap hari.
Termasuk di Indonesia, Kementerian Kesehatan menyarankan buah-buahan dikonsumsi dua hingga tiga porsi per hari.
Namun ternyata berbagai rekomendasi ini masih belum mempan untuk telinga masyarakat Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik pada 2014 tentang Presentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan.
BACA JUGA: Diet Sembarangan Bisa Bikin Tulang Keropos, Ini Penjelasannya, Moms
Menurut data tersebut, dari 46,45 % jatah makanan dari pendapatan per bulan per kapita, porsi sayur-sayuran hanya mencapai 3,45 % pada September 2014. Sedangkan buah-buahan lebih sedikit lagi, hanya 2,12 %.
Sebagian masyarakat menghabiskan porsi makanan dengan membeli makanan jadi yang mencapai 12,56 %. Kemudian disusul oleh beras mencapai angka 6,58 %. Malah, sebanyak 6,03 % jatah pendapatan untuk makanan dihabiskan untuk minuman alkohol.
Bagi beberapa orang, mengonsumsi buah menjadi pekerjaan yang sulit dilakukan. Mungkin karena tidak suka atau tidak sempat.
Untuk itu, perlu cara menikmati makan buah lebih kreatif. Sebuah kampanye "More Fruit Month" mengajak orang untuk makan lebih banyak buah.
Ahli gizi Fiona Hunter juga menciptakan trik mudah memasukkan lebih banyak buah ke dalam diet.
Campur dengan jus
Haluskan buah dengan sedikit jus. Aduk-aduk sampai menjadi seperti yogurt. Sajikan menggunakan es krim di atasnya.
BACA JUGA: Studi : Sebagian Besar Kanker Payudara Sembuh Tanpa Kemoterapi
Es batu smoothies
Smoothies menjadi sarapan sekaligus kudapan yang bernutrisi. Gunakan cetakan es untuk membuat smoothie. Tuang buah yang sudah berbentuk smoothies, dilansir Hello Magazine! Jumat (11/5/2018).
Simpan smoothies buah di freezer. Keluarkan sewaktu-waktu bila Moms membutuhkannya.
Es lilin smoothies
Moms juga bisa membuat es lilin smoothies. Haluskan buah dengan sedikit jus buah, tuangkan ke dalam cetakan es lilin, lalu bekukan.
Agar membuat lebih lezat, saat makan, celupkannya ke dalam yoghurt. Tambahkan topping favorit, seperti kacang atau raspberry kering.
Buah barbeque
Tak hanya daging atau ikan yang dibuat barbeque. Buah juga bisa dibuat barbeque. Potong nanas, mangga, atau beberapa buah persik.
Campur dengan bawang merah, yang dipotong dadu, mentimun, cabe merah cincang halus, dan beberapa mint segar atau ketumbar. Panggang di atas alat barbeque.
Olah jadi panekuk
Sarapan dapat dibuat kreatif. Buah pun tak kalah cantik bila diolah menjadi panekuk. Buat adonan panekuk dua lapis. Haluskan pisang dan telur.
Dicampur kayu manis
Cara makan buah lainnya, campurkan buah yang dirajang atau dihaluskan dengan sedikit keju lunak, tambahkan sedikit kayu manis.
BACA JUGA: Perbedaan Anak Narsis Normal dan Tidak Normal, Catat Tandanya
Sushi buah
Siapa bilang sushi harus gurih? Cobalah sushi buah. Gunakan buah untuk membuat sushi. Buah pun bisa buah yang disukai anak.
Dibuat jelly
Jelly buah sangat disukai anak-anak. Buat jelly yang berisi stroberi dan buah lainnya. (*)
Source | : | Kompas.com,CNN,WebMD,WHO |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR