2. Membentur-benturkan kepala
Sedikit yang tahu bahwa kebiasaan balita membenturkan kepalanya adalah perilaku normal.
Umumnya anak menunjukkan perilaku ini selama waktu tidur siang atau malam hari.
BACA JUGA : Perbedaan Anak Narsis Normal dan Tidak Normal, Catat Tandanya
Namun tak semua anak juga menunjukkan perilaku inj.
Hampir 20% anak-anak yang sehat suka melakukan itu pada waktu tertentu.
Perilaku ini seringkali terjadi pada dua tahun pertama anak dan berakhir pada saat mereka berusia empat tahun.
Kemungkinan penyebabnya karena obat pereda nyeri, mencari perhatian, dan mencoba melampiaskan beberapa emosi yang kuat seperti frustrasi maupin sedih.
Namun Moms harus tetap tanggap dan bergerak cepat saat Si Kecil berperilaku seperti itu.
Hal ini tentunya untuk menghindari cidera dan perkembangan emosi Si Kecil.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR