- Kesulitan bernapas seperti sindrom gangguan pernapasan bayi (RDS).
- Resiko tinggi infeksi.
- Masalah dengan makan dan penambahan berat badan.
- Gula darah rendah (hipoglikemia).
- Peningkatan jumlah sel darah merah yang bisa membuat darah kental.
- Ketidakmampuan untuk tetap hangat.
BACA JUGA: Intip Rutinitas Skin Care Meghan Markle, Simpel Banget Moms Juga Bisa!
- Tingkat oksigen yang tidak memadai saat lahir.
- Masalah gastrointestinal seperti necrotizing enterocolitis (penyakit usus).
- Masalah neurologis, termasuk perdarahan intraventrikular.
- SIDS (sindrom kematian bayi mendadak),
- Studi menunjukkan bahwa bayi dengan berat badan rendah memiliki kecerdasan yang rendah (IQ).
Hal ini dapat berujung pada kinerja buruk di bidang akademik dan menunjukkan masalah perilaku di masa depan.
Namun jangan khawatir Moms ada beberapa langkah yang dapat Moms lakukan untuk mengembalikan berat badan bayi ke rata-rata normal.
Jadi jangan menyerah dan tetap berusaha ya Moms!
BACA JUGA: Kenakan Gaun Yang Sama Dengan Kate Middleton, Shandy Aulia Dibanjiri Pujian
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR