Pasalnya jika Si Kecil Zayka terus-terusan ingin mengonsumsi makanan asin, hal itu tidak baik untuk kesehatannya.
BACA JUGA: Iko Uwais Tertidur Saat Beri ASIP, Potret Haru Dukungan Suami Pada Ibu
Dengan demikian, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Vendryana mencoba untuk mengurangi kandungan garam saat membuat makanan untuk Zayka.
"Hal sulit adalah untuk seumur Zayka kan sudah lumayan kenal rasa ya. Kalau kita masakin sampai menurut kita enak, berarti kemungkinan besar ya asin atau manis banget. Salah satu solusi menurutku, lidah kitanya yang di"reset"," ungkap Vendryana.
"Kalau lidah kita terbiasa nggak terlalu asin atau manis, nanti standar asinnya juga udah beda. Insyaallah kalau masakin anak, enak menurut kita ya di anak juga jatuhnya nggak asin-asin banget seperti makanan resto," tambahnya.
Merujuk pada kebiasaan Si Kecil Zayka yang suka mengonsumsi makanan asin, dilansir dari laman worldactiononsalt.com, Si Kecil yang dibiasakan mengonsumsi asupan garam yang tinggi bisa berisiko terjadinya penyakit seperti obesitas, kanker perut, dan asma.
BACA JUGA: Tantri 'Kotak' Menambah Deretan Artis yang Ingin Pindah Ke Bali
Cara sederhana yang dapat Moms lakukan untuk membiasakan Si Kecil agar tidak terlalu banyak mengonsumsi garam, yaitu dengan cara mengganti makanan mereka dengan yang lebih sehat.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR