Nakita.id - Ketika musim liburan sekolah seperti saat ini, tentunya dibutuhkan kegiatan agar Si Kecil tidak merasa bosan untuk menghabiskan waktu liburannya.
Moms bisa mengajak Si Kecil berlibur ke luar kota atau luar negeri, tapi bisa juga mengajak Si Kecil berlibur hanya di dalam kota.
Namun, apabila Moms tidak memiliki waktu untuk mengajak Si Kecil berlibur, maka biarkanlah Si Kecil untuk mengisi waktu liburannya dengan melakukan kegiatan yang mereka sukai.
Seperti bermain bersama teman-teman sebayanya, berkumpul dengan para saudara, serta sekadar bermain video game kesukaannya.
BACA JUGA: Cukup Lakukan Ini Selama 10 Menit, Maka Perut Buncit Akan Hilang!
Terkait bermain video game, biasanya para orangtua merasa risih ketika Si Kecil menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melakukan hal itu.
Bermain video game sangat disukai oleh anak-anak, khususnya mereka para anak remaja laki-laki.
Menurut penelitian, faktanya terdapat 97% remaja dan anak-anak di Amerika Serikat bermain video game setidaknya selama satu jam setiap hari.
Umumnya, orangtua hanya mengetahui dampak buruk yang diakibatkan dari sang anak yang gemar bermain video game, tapi tahukah Moms jika bermain video game pun ternyata memiliki banyak dampak positif.
BACA JUGA: Berusia Dua Bulan, Franda Ungkap Perkembangan Luar Biasa Sang Anak
Dikutip dari laman momjunction.com, berikut beberapa dampak positif yang terjadi pada Si Kecil jika ia gemar bermain video game.
1. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh American Psychological Association, video game dapat meningkatkan berbagai keterampilan kognitif seperti alokasi perhatian yang lebih baik, pemrosesan visual, memori, penalaran dan persepsi.
Para peneliti telah memelajari meta-analisis video game dan menyimpulkan, dampak positif dari game dapat meningkatkan kemampuan berpikir pemain dalam dimensi yang berbeda, seperti yang dilakukan beberapa kursus akademis.
2. Koordinasi Tangan dan Mata
Penelitian telah menunjukkan bahwa remaja dapat belajar keterampilan koordinasi spasial, visual dan mata tangan dari video game, terutama dari jenis game shooter, karena pada beberapa permainan membutuhkan banyak keterampilan untuk menjadi sukses.
Misalnya, pemain harus melacak posisi, kecepatan, arah, dan lainnya, hal ini membuat otak memroses semua data dan berkoordinasi dengan tangan karena semua tindakan dilakukan dengan keyboard atau pengontrol game.
BACA JUGA: Wonderful Indonesia di Peringkat 47 Dunia, Kalahkan Malaysia!
"Ini memiliki implikasi penting untuk pendidikan dan pengembangan karier, karena penelitian sebelumnya telah menetapkan kekuatan keterampilan spasial untuk pencapaian dalam sains, teknologi, teknik dan matematika," ujar Isabela Granic, peneliti dari Radboud University Nijmegen di Belanda.
3. Pemikiran dan Akurasi Cepat
Aksi dalam video game memersiapkan para pemain untuk membuat keputusan cerdas dalam hitungan detik.
Selain itu, mereka perlu perhatian akut untuk mengatasi perubahan tak terduga dalam permainan.
4. Bekerja pada Ketangkasan
Bermain video game dapat meningkatkan gerakan tangan dengan mouse dan keyboard, Si Kecil belajar menggunakan fungsi pintasan di keyboard dan memberikan tanggapan cepat.
BACA JUGA: Pergi ke Luar Negeri, Rachel Vennya Ungkap Perubahan Sikap Xabiru
5. Kemampuan Pemecahan Masalah
Para peneliti berpendapat, video game dapat membantu Si Kecil dalam mengembangkan keterampilan memecahkan masalah.
Pasalnya, ketika bermain video game strategis seperti permainan peran, remaja muda menjadi lebih baik dalam memecahkan masalah.
6. Meningkatkan Suasana Hati dan Menangkal Kecemasan
Permainan seperti Angry Birds dan Bejeweled II sangat mudah dan membawa kebahagiaan atau relaksasi instan dan meningkatkan suasana hati.
Granic menyebutkan hal itu sebagai manfaat emosional mendasar yang dapat diperoleh Si Kecil dari video game.
Permainan juga dapat mengajarkan Si Kecil untuk mengatasi berbagai macam kegagalan.
BACA JUGA: Jangan Ragu Menyusui di Tempat Umum, Ikuti Cara Ini Agar Tetap Nyaman
7. Promosikan Teori Kecerdasan Inkremental
Si Kecil yang didorong dan dipuji karena mengerjakan teka-teki atau permainan dapat mengembangkan gagasan pengetahuan progresif yang pada dasarnya meyakini, kecerdasan tidak tetap dan dapat diperbaiki.
Hal itu bisa tumbuh dengan usaha dan waktu, dengan cara bermain video game ini memberikan landasan ideal bagi Si Kecil untuk mendapatkan ciri-ciri pikiran semacam itu.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR