Nakita.id - Seorang ibu asal Roseburg, Oregon tak sengaja membuat putrinya yang baru berumur 21 bulan meninggal.
Peristiwa bermula saat sang ibu, Nicole Engler (38) hendak mengantarkan anaknya ke penitipan bayi selagi ia akan bekerja.
Pada hari itu secara kebetulan Engler harus mengantar anakanya, padahal biasanya sang suami yang akan mengantar putrinya.
BACA JUGA: Viral! Pesta Pernikahan Mewah Anak Konglomerat Ini Habiskan Rp 22 M!
Hal ini disebabkan karena sang suami, Peter habis lembur malam, sehingga Engler memutuskan mengantar anaknya dan membiarkan Peter tidur.
Ia menaruh sang anak di jok belakang mobil, lalu ia lupa dan malah meninggalkan putrinya begitu saja di mobil.
Menurut penuturan pengacaranya, David Terry menyatakan bahwa Engler meninggalkan bayinya di mobil hingga 8 jam, padahal cuaca sedang begitu panas dengan suhu 80F.
Engler sendiri berangkat kerja jam 8 pagi dan baru kembali ke mobil pada pukul 4.30 dan menemukan putrinya masih di kursi mobil bagian belakang dan sudah dalam keadaan meninggal.
"Pukul 4.30 sore, setelah hari yang melelahkan, dia (Engler) berjalan ke mobilnya dan melihat putrinya telah meninggal dunia, anak yang telah ia nantikan selama 15 tahun," ujar Terry.
Menurut Terry, ia merasakan hal paling menyedihkan dan miris selama ia berkarier saat menangani kasus Engler.
"Karena hidup kadang-kadang menempatkan kita di tengah-tengah tragedi yang mengerikan, begitu pula saya memasuki salah satu yang paling menyedihkan dalam 40 tahun karier saya,"
"Pada Kamis malam lalu ketika saya datang di departemen darurat Pusat Medis Mercy di Roseburg," ujar Terry.
BACA JUGA: Masakan dan Wajah Selalu Diejek Keluarga Suami, Perempuan Ini Buat Pesta Kerabat Jadi Malapetaka
"Seorang bayi tak berbaring tak bernyawa, diinkubasi, dan ayahnya menutupi tubuh bayi itu" tambah pengacara tersebut saat ia menemui putri Engler. yang telah meninggal
Engler yang lupa meninggalkan anaknya di mobil hingga meninggal ini membuatnya didakwa atas pembunuham putrinya sendiri.
Saat Peter mengunjungi istrinya di penjara Douglas Coutry Jail, ia melihat sang istri melakukan percobaan bunuh diri.
Hal tersebut dinyatakan oleh pengacaranya saat ia meminta permohonan keringanan jatuhan hukuman.
"Ia mencoba bunuh diri dan menarik rambutnya keluar, di sel yang diolesi kotoran di penjara Douglas County, ia mengalami skizofrenia, berteriak memohon agar diizinkan untuk bunuh diri," ujar Terry.
Melalui berbagai pertimbangan di pengadilan ia kemudian dijatuhi hukuman denda sebesar $50.000 atau senilai dengan kurang lebih Rp 720 juta.
BACA JUGA: Berterima Kasih pada Satpam, Putri Sultan Hamengkubuwono X Malah Dapat Perlakuan Tak Mengenakkan!
Peristiwa tersebut nyatanya mengundang empati banyak pihak, banyak komunitas yang menggalang dana untuk membayar denda Engler.
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR