Nakita.id - Moms, secara teoritis, kita harus mencerna hampir semua jenis makanan yang masukkan ke dalam tubuh.
Namun, lebih dari 70 juta orang Amerika mengalami masalah pencernaan.
BACA JUGA: Berbasis Sains, Ikuti Tip Melangsingkan Tubuh Cepat dan Aman Ini!
Mungkin karena ketergantungan pada daging berlemak, karbohidrat olahan dan produk susu.
Tak terkecuali dengan masyarakat Indonesia yang gemar pula mengonsumsi makanan berlemak dan karbohidrat.
Padahal bila pencernaan kita sehat, risiko kegemukan alias obesitas akan berkurang lo.
Dengan demikian, kemungkinan Moms menurunkan berat badan lebih besar bukan?
BACA JUGA: Sarwendah Ajak Thalia Berkebun, Wah Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa!
Lalu bagaimana cara kerja proses pencernaan?
Jika digambarkan sistem pencernaan manusia memecah makanan yang kita konsumsi, lalu mengekstrak nutrisinya untuk memberi tubuh bahan bakar.
Setelah energi ini diekstraksi melalui pencernaan dan metabolisme, sisanya diekskresikan.
Seluruh proses ini dibantu oleh enzim dalam air liur, peristaltik (kerongkongan fisik esofagus kita yang memandu makanan ke dalam perut), dan jus lambung, campuran enzim pepsin dan asam klorida yang memproses makanan menjadi lebih banyak karbohidrat olahan, protein dan lemak.
BACA JUGA: Duh Pakai Sepatu Kebesaran Juga Tak Baik, Ini Cara Mengakalinya!
Makanan yang dicerna dari perut ini kemudian didorong ke dalam usus kecil di mana ia dibanjiri cairan, empedu dari hati, dan amilase, tripsin dan lipase dari pankreas.
Bahan kimia ini membantu mengubah karbohidrat menjadi glukosa, protein menjadi asam amino, dan lemak menjadi asam lemak dan gliserol, sebelum mereka melewati dinding usus kecil dan diserap ke dalam aliran darah.
BACA JUGA: Bau Mulut Hingga Kulit Gatal, 7 Hal Sepele yang Ternyata Tanda Ginjal Bermasalah
Apa pun yang bukan merupakan nutrisi yang bermanfaat terus berlanjut ke usus besar di mana kotoran terbentuk sebelum melanjutkan ke usus besar dan air dikembalikan ke tubuh untuk mencegah dehidrasi.
Apa yang membuat makanan mudah atau sulit dicerna?
Apa yang kita makan berdampak besar pada seberapa lancar proses ini bekerja, apa yang kita rasakan setiap hari, dan apakah kita akan mengembangkan masalah pencernaan dari waktu ke waktu.
Pilihan makanan yang buruk dapat menyebabkan segala sesuatu, mulai dari stres pencernaan biasa hingga maag.
Sedangkan pilihan makanan yang baik akan meningkatkan kesehatan pencernaan kita dan kesehatan secara keseluruhan.
Makanan yang sulit dicerna seperti susu, cabe dan jagung cenderung mengiritasi lapisan lambung, merangsang peredaran darah yang berlebihan atau menyebabkan produksi asam berlebih.
BACA JUGA: [VIDEO] GIZI PENTING UNTUK IBU HAMIL Eps. 1 - AKU DAN SI KECIL
Di sisi lain, makanan yang mudah dicerna terbuat dari serat yang mudah dipecah dan berasimilasi di dalam tubuh.
Mereka juga sering menampilkan kandungan air dan potasium yang tinggi - dua karakteristik yang membantu memastikan keteraturan, mencegah dehidrasi dan kehilangan elektrolit, dan membantu tubuh membuang limbah.
Makanan apa yang paling mudah dicerna
Berikut ini beberapa kategori makanan yang paling mudah dicerna:
1. Makanan Fermentasi
Makanan yang difermentasi seperti kimchi dan sauerkraut adalah sesuatu yang baik untuk pencernaan.
BACA JUGA: Berbasis Sains, Ikuti Tip Melangsingkan Tubuh Cepat dan Aman Ini!
Tidak hanya sudah melunak melalui proses fermentasi, mereka juga menyumbangkan bakteri baik untuk tubuh, membantu pencernaan makanan lain lebih mudah di kemudian hari.
2. Pisang
Pisang telah menjadi makanan pokok dalam asupan manusia selama puluhan ribu tahun.
Buah pisang tidak menyebabkan stres pencernaan seperti buah beri dan buah ara.
BACA JUGA: Lakukan 4 Cara Ini, Niscaya Sakit Kepala Mengganggu Langsung Minggat!
Bahkan, mereka dikenal karena kemampuan mereka untuk menenangkannya sebagai gantinya.
Ingat, semakin kita memasak pisang atau menggabungkannya dengan makanan lain, semakin besar peluangnya akan sulit dicerna.
3. Beras merah
Beras merah bukan hanya karbohidrat yang memuaskan, tetapi juga pembangkit tenaga pencernaan.alias melancarkan pencernaan.
Dikemas dengan serat, biji-bijian ini jauh lebih mudah dicerna daripada rekan putihnya, yang telah diketahui menyebabkan sembelit, gas atau diare.
BACA JUGA: Lakukan 4 Cara Ini, Niscaya Sakit Kepala Mengganggu Langsung Minggat!
4. Avokad
Berkat tekstur lembut dan keberadaan lemak sehat, avokad sangat mudah di perut.
Selain itu, sangat mudah untuk menambahkan avokad ke segala hal, mulai dari sup hingga smoothies!
5. Havermut
Biji-bijian, kandungan serat oatmeal adalah alasan di balik cerna mudahnya.
BACA JUGA: Mengenal Tipe Bra Agar Bisa Sesuaikan Dengan Busana Yang Moms Kenakan
Ia juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol jahat, yang mengapa hal ini sangat direkomendasikan oleh para ahli kesehatan jantung.
Untuk mendapatkan semua manfaat, hindari olahan bubur gandum instan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | care2 |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR