Nakita.id - Moms mungkin sempat mempertanyakan apa bedanya Margarin dan Mentega (Butter)?
Dan manakah yang paling menyehatkan diantara keduanya?
Berikut adalah perbedaan antara margarin dan mentega.
BACA JUGA: Wah, 4 Kebiasaan Ini Dapat Menurunkan Kolesterol! Mau Coba?
Mentega adalah produk susu yang dibuat dengan mengocok krim atau susu untuk memisahkan komponen padat dari cairan.
Mentega umumnya digunakan dalam memasak, memanggang, dan sebagai sebaran.
Sedangkan margarin dikembangkan sebagai pengganti mentega dan dibuat dari minyak nabati, seperti minyak canola, minyak buah sawit, dan minyak kedelai.
BACA JUGA: Rahasia Rambut Cantik, Hitam, dan Lebat dari Perempuan Cina
Sebenarnya, memilih mentega atau margarin tergantung pada individu dan kebutuhan diet khusus mereka.
Perbedaan yang paling penting adalah mentega mengandung lemak jenuh dan margarin mengandung lemak trans.
Apa yang kita konsumsi nantinya, haruslah yang menyehatkan jantung. Karena margarin maupun mentega sangat memengaruhi kesehatan jantung.
BACA JUGA: Ini Asupan Lemak yang Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol, Cek!
Lemak trans (dalam margarin) meningkatkan kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL) dan secara signifikan sambil menurunkan kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL).
Lemak jenuh (dalam mentega) juga meningkatkan kolesterol LDL (buruk), tetapi kurang dari lemak trans tidak mempengaruhi HDL.
BACA JUGA: Agar Anak Cerdas, Mulai Sekarang Terapkan 4 Kebiasaan Mudah Ini
Perlu Moms tahu, sebenarnya tidak ada pilihan yang benar-benar sehat untuk mentega atau margarin.
Sebab keduanya sama-sama memiliki efek positif dan negatif untuk kesehatan.
Mari kita bahas fakta kesehatan tentang mentega terlebih dahulu.
Fakta mentega dan gangguan nutrisi
Satu sendok makan mentega mengandung:
- 100 kalori
- 12 gram lemak
BACA JUGA: Iritasi Akibat Pisau Cukur? Atasi dengan 5 Cara Cepat dan Alami Ini!
- 7 gram lemak jenuh
- 0,5 gram lemak trans 31 miligram kolesterol
- 0 gram karbohidrat
- 0 gram gula
BACA JUGA: Tidur Adem dan Dingin Meski Tanpa AC, Bisa Kok! Ini Caranya
Mentega mungkin mengandung beberapa nutrisi yang tidak ditemukan di banyak makanan lainnya.
Sebagai contoh, mentega dari sapi yang diberi makan rumput dapat memberikan beberapa vitamin K2, yang telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan tulang.
Bahkan, mentega dari sapi yang diberi makan rumput tampaknya menjadi sumber nutrisi yang lebih baik daripada mentega dari sapi yang diberi makan biji-bijian.
Efek kesehatan dari mentega sangat bergantung pada pola makan sapi tersebut.
Sapi makan rumput di lingkungan alaminya, tetapi di banyak negara, menu mereka sebagian besar didasarkan pada pakan berbasis biji-bijian.
Mentega dari sapi yang diberi makan rumput jauh lebih bergizi.
- Vitamin K2: Vitamin yang diketahui sedikit ini dapat membantu mencegah banyak penyakit serius, termasuk kanker, osteoporosis dan penyakit jantung.
BACA JUGA: Ditaksir Seharga Rp 300 Miliar, Ini Potret Rumah Baru Mantan Presiden SBY
- Conjugated Linoleic Acid (CLA): Studi menunjukkan bahwa asam lemak ini dapat memiliki sifat anti-kanker dan membantu menurunkan persentase lemak tubuh.
- Butyrate: Asam lemak rantai pendek yang ditemukan dalam mentega yang juga diproduksi oleh bakteri di usus.
Dapat melawan peradangan, meningkatkan kesehatan pencernaan dan dapat membantu mencegah kenaikan berat badan.
BACA JUGA: Semua Pasti Doyan Makan Sayur Kalau Cah Kembang Kol Ebi Ini Menunya
- Omega-3: Pasta yang diberi makan rumput memiliki lebih sedikit omega-6 dan lebih banyak omega-3, yang penting karena kebanyakan orang sudah terlalu banyak mengonsumsi lemak omega-6.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Mayo Clinic,Health line,Health Harvard |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR