Sejalan dengan ini, seorang dokter seleb dr. Reisa Broto Asmoro pun sangat mengharamkan pemberian susu kental manis kepada Si Kecil, terutama yang masih membutuhkan ASI dan para perempuan yang akan melahirkan.
"Untuk anak-anak yang masih bayi atau ibu-ibu yang mengandung dan yang akan melahirkan sebaiknya tetap mengonsumsi makanan yang sehat serta bergizi, agar ASI-nya bisa terproduksi dengan baik dan bergizi lengkap," ujar Reisa beberapa waktu lalu.
Menurut Reisa, penggunaan susu kental manis secara terus menurus kepada Si Kecil, khususnya sebagai pengganti ASI sangat berbahaya.
Si Kecil yang terlalu sering diberikan susu kental manis dapat berisiko mengalami obesitas dan akan muncul gangguan kesehatan lainnya.
BACA JUGA: Mengajarkan Si Kecil Mengikat Tali Sepatu Baik Untuk Tumbuh Kembangnya
"Sangat dianjurkan ibu memberikan ASI hingga anak berusia dua tahun. Nanti bila tidak bisa, jangan digantikan dengan susu kental manis. Karena, kadar gula pada susu kental manis itu sangat tinggi," jelas Reisa.
Reisa sangat menyarankan kepada Moms untuk tetap memenuhi asupan gizi yang lengkap dan seimbang sehingga produksi ASI akan tetap lancar.
"Lebih baik gizi yang lengkap saja sudah cukup, ASI akan tetap terus keluar," tambahnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR