Nakita.id - Moms pastinya ingin memiliki hunian yang rapi dan bersih, agar nyaman ditinggali bersama keluarga.
Namun, tak bisa dipungkiri ada saja aktivitas yang membuat rumah sering berantakan.
Apalagi bagi Moms yang telah memiliki buah hati, rasanya mustahil rumah akan selalu terlihat rapi.
Padahal, ada beragam faktor Moms mengapa rumah tampak sulit untuk bersih dan rapi.
BACA JUGA: Buat Wajah Awet Muda dengan Lakukan Steam di Rumah, Ini Caranya Moms!
"Salah satu alasan mengapa harus rajin beberes rumah karena rumah itu kan tempat tinggal, bukan tempat penyimpanan barang tapi kebanyakan orang punya banyak sekali barang di rumah dengan tempat penyimpanan yang minim," ungkap Aang Hudaya, Founder Komunitas KonMari Indonesia yang ditemui dalam Worskop Kreatif KonMari di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (6/7).
Selain itu, kebiasaan tidak mengembalikan suatu barang ke tempatnya juga menjadi alasan mengapa rumah jadi terlihat berantakan.
"Selain berantakan, tentu enggak nyaman karena kita jadi sulit mencari sesuatu saat dibutuhkan," ungkapnya.
Aang juga menuturkan, cara membereskan rumah juga menjadi penyebab mengapa sulit bagi seseorang untuk memiliki rumah yang rapi.
- Dikerjakan sedikit demi sedikit dan per lokasi
Dengan banyaknya aktivitas, mungkin banyak dari Moms yang membereskan rumah dengan dicicil dengan harapan perlahan bisa rapi.
Padahal, kebiasaan menunda malah membuat rumah menjadi berantakan.
Belum lagi jika Moms sedang merasa lelah dan tak ada energi untuk merapikan rumah.
Dengan demikian, ada baiknya Moms menyediakan waktu untuk benar-benar merapikan rumah hingga tuntas sehingga rumah rapi bukan sekadar wacana.
BACA JUGA: Ini 7 Strategi Merapikan Rumah. Praktis dan Hemat Tenaga, Segera Coba
- Sebatas merapikan, bukan mengurangi barang
Aang menjelaskan, kebanyakan orang hanya sebatas membuat rumah menjadi rapi dan bersih bukan mengurangi barang yang ada.
Bahkan, seringkali jumlah barang lebih banyak melampaui tempat menyimpan yang tersedia.
Untuk itu, jangan terfokus pada penyimpanan barang tetapi mengurangi tumpukan barang yang ada.
"Penting untuk kita mengetahui dengan pasti, apa fungsi barang yang kita miliki supaya kita bisa memisahkan mana yang masih bisa dipakai dan yang mana sebenarnya bisa disisihkan.
Tanpa sadar, barang itu lebih bahagia menjadi abu daripada dia teronggk di sudut rumah menjadi debu", jelasnya.
BACA JUGA: Bukan Barang Mewah, Cukup Lakukan 4 Trik Sederhana Ini Agar Pasangan Selalu Merasa Dicintai
- Tidak mengubah mindset, gaya hidup atau kebiasaan
Moms mungkin sering berpikir, rumah menjadi sulit rapi karena ukuran rumah yang sempit atau adanya Si Kecil yang sibuk mengeksplorasi.
Memang rumah bukan berarti harus selalu rapi karena rumah bukanlah museum tetapi tempat untuk berinteraksi dengan anggota keluarga.
Namun, rumah yang rapi bisa Moms dapatkan dengan mengubah mindset atau gaya hidup.
Misalnya, menahan diri untuk berbelanja saat sedang ada pekan diskon, kebiasaan menaruh barang di sembarang tempat atau terbiasa terburu-buru dalam mengambil barang sehingga rumah bisa menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali dengan orang terkasih.
Nah, mana cara memberekan rumah yang masih Moms lakukan?
Mulia Aroma dan TechnicoFlor Gelar The Timeless Journey 2024, Membuka Peluang Baru Bagi Profesi Ahli Parfum Lokal
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR