Nakita.id - Selain penyakit kanker, hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sangat berbahaya.
Hipertensi kerap disebut the silent killer karena kadang kala hipertensi muncul tanpa gejala.
Untuk itu, menjaga tekanan darah tetap normal sangat penting untuk dilakukan.
BACA JUGA: Memukau, Ini Potret 14 Cincin Victoria Beckham dari Sang Suami
Penting untuk diketahui, hipertensi ialah penyakit pembuluh darah pada sistem kardiovaskuler (jantung - pembuluh darah).
Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi jika tekanan darahnya melebihi 140/90 mmHg.
Angka 140 menggambarkan ketika jantung berkontraksi (menekan), alias sistolik.
Adapun angka 90 menggambarkan ketika jantuk berelaksasi (mengendur) alias diastolik.
Bagi mereka yang sensitif, masuk tekanan darah stage 1 alias 140/90 mmHg biasanya akan langsung mengeluh jantung berdebar-debar dan mudah lelah
Namun karena gejala tersebut sangat umum, sebaiknya jangan menunggu gejala muncul dan segera hindari risiko hipertensi dengan beberapa cara ini.
BACA JUGA: Terlalu Memukau, Foto Gempita Ini Sampai Disebut Bagai Lukisan!
Mulai olahraga
Kebanyakan orang merasa sudah cukup sehat lalu malas bergerak.
Jika Moms salah satunya, sebaiknya Moms segara hindari kebiasaan ini.
Sebab berolahraga sangat baik sekali, terutama bagi yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi.
Namun tentu saja semua kebaikan tersebut tidak akan terasa dalam semalam.
Olahraga paling baik dilakukan sebanyak tiga sampai empat kali per minggu dengan durasi 30 hingga 45 menit.
Olahraga membantu mengurangi kelebihan berat badan dan para dokter serta ilmuwan setuju bahwa berat berlebih bisa menaikkan tekanan darah dan risikonya berbahaya.
Hal ini bukan main-main, karena tekanan darah tinggi biasanya diikuti beberapa penyakit lain seperti gangguan jantung, risiko terkena serangan jantung, hingga stroke.
Semua alasan ini cukup untuk memulai olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau naik sepeda. Hal yang terpenting semua dilakukan dengan teratur.
BACA JUGA: Kenali Tanda Keringat Berlebih yang Aman dan Berbahaya Saat Hamil
Hindari stres
Moms, usahakan jangan terlalu sering marah.
Lebih baik fokuskan emosi Anda untuk bersenang-senang misalnya dengan bermain tenis.
Itu bagus sekali untuk kesehatan raga dan jiwa.
Pilih makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh
Minum minuman yang bersoda dan mengandung gula memang diperbolehkan, tetapi jangan terlalu banyak.
Sebab hal tersebut bisa menjadi racun bagi tubuh dan berpengaruh buruk terhadap tekanan darah.
Selain itu, jaga pula tubuh dari makanan siap saji, makanan dengan lemak berlebih, dan kentang goreng dengan saus tomat, mayonaise, juga keripik.
Sebaiknya lebih banyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.
BACA JUGA: Tak Hanya Bantu Menyediakan ASI, Dokter Reisa Ungkap Manfaat Lain Dari Pompa ASI
Kalau makanan di atas terdengar kurang enak, beri kesempatan bagi diri sendiri untuk memakan makanan khas mediterania.
Masakan dari wilayah ini kaya akan bawang putih yang sangat baik untuk pembuluh darah.
Catat tekanan darah
Bila perlu, beli alat mengukur tekanan darah dan buku untuk mencatatnya di apotek terdekat.
Dengan alat ini, tekanan darah bisa diukur setiap hari pada waktu yang sama untuk kemudian dicatat.
Baik juga untuk mencatat asupan makanan dan minuman harian serta olahraga yang telah dilakukan.
BACA JUGA: Duh, Kebiasaan Mencuci Botol Anak Seperti Ini Justru Dapat Sebabkan Kanker
Source | : | Deutsche Welle |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR