Nakita.id - Pijat bukan hanya bermanfaat untuk orang dewasa, pada bayi pijatan bahkan memiliki manfaat yang luar biasa untuk perkembangannya.
Diantaranya dapat mengembangkan kecerdasan fisik, motorik, dan komunikasi Si Kecil.
BACA JUGA: Waspadai, Ini 5 Penyebab Darah Rendah, Plus Cara Mengatasinya
"Pijat bayi yang dilakukan secara rutin dapat membantu bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal serta memberikan berbagai manfaat lain seperti memperkuat ikatan emosional atau bonding antara bayi dan orangtua," kata dr. Fitri Hartanto, SpA(K), Instruktur Utama Pelatihan Stimulasi Pijat Batita dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam acara Gerakan Pijat Bayi Johnson's, Sabtu (7/7/2018) di Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Cegah Keluarga Sakit Dengan Deretan Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh Ini Moms
Selain itu, Fitri juga memberi tahu, pijat bayi bisa meningkatkan napsu makan dan berat badan bayi, melancarkan saluran pencernaan dan pernapasan bayi, kekebalan tubuh meningkat dan tentunya bayi makin ceria karena menurunkan hormon stres.
Tapi, meskipun pijat memiliki manfaat untuk bayi, melakukannya perlu kehati-hatian dan pemahaman mengenai bagian tubuh yang dipijat.
So, sebelum Moms memijat tubuh si kecil sendiri, sebaiknya Moms mencari informasi terlebih dahulu bagaimana cara pijat yang benar.
BACA JUGA: Memakan 4 Korban Jiwa, Begini Kronologi Kebakaran di Gedung Kemenhub
Dr. dr. Ina Rosalina, SpA(K), M.Kes, MH. Kes, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengatakan, ada beberapa bagian tubuh bayi yang tak boleh dipijat.
BACA JUGA: Unggah Foto Pakai Baju Adat Berbeda dengan Suami, Annisa Pohan Bagikan Pesan Haru dan Inspiratif
"Kalau salah kita pijat seperti ubun-ubun, dia menutup setelah 18 bulan, itu ngga boleh di pijat, kalau dipencet sakit, kalau lewat usia dua tahun tidak masalah, karena ubun-ubun sudah menutup sempurna," ungkap dr. Ina dalam Konferensi Pers Gerakan Pijat Nasional Johnson's.
Bagaimana perutnya jika salah dipijat?
Ina mengingatkan, saat memijat bagian perut, gerakan searah jarum jam, matahari dan bulan, begitu setenah lingkaran, dan haruslah dari kanan ke kiri.
"Karena usus itu kan dari kiri ke kanan terus bolong ke pembuangan, disini (kanan) menutup, jadi alur yang baik dari kanan ke kiri, begitu seterusnya," terang Ina.
BACA JUGA: Gigi Cantik dan Sehat Hanya Dengan Perawatan Dari Minyak Kelapa, Moms Bisa Coba!
Pola tersebut sangat berpengaruh apalagi saat Si Kecil sedang kembung atau susah buang air.
"Jadi saat bayi kembung, begitu di pijat dia akan buang angin terus sehingga hilang kembungnya tapi kalau ibu salah mijat (dari kiri ke kanan) ngga ada masalah, namun jadi kembung terus," lanjut Ina.
Selain itu, perlu dicatat, bagian tulang belakang tak boleh di pijat.
BACA JUGA: Mau Jadi Camilan Sore Atau Malam, Lumpia Isi Soun Pedas Ini Tetap Nikmat Disantap
"Kalau tulang belakang tak boleh dipijat, memijatnya harus dibagian garis diantara tulang belakang," sambung Ina.
Nah Moms, untuk itu, bila Moms ingin memijat Si Kecil sendiri, perlu memahami betul mana bagian tubuh yang riskan untuk dipijat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR