Menurut laporan, pasangan ini telah menyiksa secara fisik dari akhir Januari hingga akhirnya Yua meninggal pada 2 Maret.
Saat meninggal, berat badan Yua hanya 12 kilogram yang mana sama dengan berat anak-anak usia 2 tahun, sedangkan berat rata-rata anak seusianya adalah 20 kilogram.
BACA JUGA: Di Tengah Kisruh Rumah Tangga, Potret Perlakuan Sule Terhadap Anaknya Bikin Warganet Terharu
Tak hanya itu, penyelidik menemukan kaki Yua juga menunjukkan jejak radang dingin.
Yua juga mengalami pendarahan di otak dan memar di sekitar mata serta kepalanya.
Yudai mengaku mereka telah memukul anak tirinya itu berulang kali.
Ternyata Yua bukanlah anak mereka satu-satunya, namun ada satu anak laki-laki yang masih berusia 1 tahun dan ia hidup layaknya anak biasanya.
Pada masa-masa penderitaanya, Yua beberapa kali menulis permintaan maaf untuk kedua orang tuanya dalam buku catatan kecil.
"Tolong, tolong, tolong maafkan aku. Aku akan memastikan aku dapat melakukan banyak hal dari pada hari ini tanpa ayah dan ibu mengatakan apa yang seharusnya aku lakukan," tulisnya.
"Sungguh, aku tidak akan pernah mengulanginya lagi. Maafkan aku. Aku akan memperbaiki apa yang tidak dapat aku lakukan kemarin dan apa yang harus aku lakukan setiap harinya," tulis Yua di lembar yang lain.
Dengan tangisan sedih ia menulis, "maafkan aku sudah bermain seperti anak bodoh. Aku akan berhenti melakukan hal bodoh seperti bermain. Aku tidak akan pernah melakukannya. Aku janji."
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Japan Times |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR