Dari hasil penelitian, diperoleh fakta bahwa aktivitas otak bayi hampir identik dengan sang ibu.
Ketika sang ibu rileks, sang anak juga rileks.
BACA JUGA: Meski Sudah Punya Rumah Mewah, Ayu Ting Ting Mengidamkan Rumah Sederhana Ini
Jika sang ibu tegang atau sedih, sang anak akan merasakan hal serupa, begitupun sebaliknya.
Wah, kira-kira mengapa kondisi ibu begitu berpengaruh dengan bayi?
Ternyata hal ini dikarenakan ibu yang menyusui terutama ASI eksklusif lebih intens berinteraksi dengan bayinya sepanjang hari.
Selain itu, dari hasil penelitian diperoleh fakta, umumnya ibu lebih memerhatikan perasaan bayinya ketimbang ayah yang cenderung ingin segera memecahkan “masalah” atas kondisi yang ada.
Kecenderungan ini pula yang membedakan kualitas ikatan batin ibu dan bayi dengan ayah dan bayi.
Contohnya, saat bayi menangis, ayah cenderung hanya berkutat mencari penyebabnya seperti ngompol atau haus, sedangkan ibu lebih peka dengan mencoba merasakan apa yang sedang dirasakan bayinya.
Nah, untuk kondisi Biru yang menangis ketika melihat ibunya menyanyikan lagu sedih, kemungkinan dikarenakan Biru merasakan penghayatan sang ibu dalam menyanyikan lagu tersebut.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR