Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Anak Rachel Vennya Menangis Saat Dinyanyikan Lagu Sedih, Apakah Bayi Bisa Merasakan Emosi?

Kirana Riyantika - Selasa, 10 Juli 2018 | 15:55 WIB

Kolase/Nakita.id

Anak Rachel Vennya menangis ketika dinyanyikan lagu sedih

Nakita.id - Memiliki bayi tentunya menjadi momen yang sangat berharga bagi setiap orangtua.

Sebagian besar orangtua zaman sekarang, kerap membagikan momen tumbuh kembang anaknya agar momen-momen sang anak terabadikan.

Hal ini pun dilakukan oleh selebgram tanah air, Rachel Vennya.

Rachel kerap mengunggah momen gemas anaknya yang bernama Xabiru di akun instagram pribadinya @rachelvennya.

Baru-baru ini, Rachel membagikan momen anaknya yang membuat warganet tergelitik.

Dalam video yang diunggah Rachel, ia tampak sedang menyanyikan lagu My Heart Will Go On.

Seperti yang kita ketahui, lagu tersebut bercerita tentang kesedihan seorang kekasih yang berjanji akan selalu mencintai pasangannya meski terpisah jarak ruang dan waktu.

Ternyata, Xabiru yang masih berusia 6 bulan seolah bisa merasakan kesedihan lagu itu dan seketika menangis.

Ini pasti terharu soalnya lagunya sedih huhu ????

Sebuah kiriman dibagikan oleh @ rachelvennya pada 9 Jul 2018 jam 4:56 PDT

Unggahan Rachel ini sudah dilihat lebih dari 2 juta kali dan sukses membuat warganet gemas.

"Denger bunanya nyanyi jdi begitu ya biruu," kata akun @aqilahaul_.

"Ini ngakakk tapi gemes gmn donggg," komentar akun @farisahptrr.

"Sedih krn gk tau artinyaa mak ," tulis akun @dhilasmj.

Wah, kira-kira kenapa Xabiru ikut menangis ketika sang ibu menyanyikan lagu sedih ya, Moms?

Padahal, tentu saja di usianya yang baru 6 bulan, Biru tidak mengerti mengenai arti dari lagu tersebut.

Dikutip dari lifestyle.kompas.com, menurut penelitian dari Calm Centre menunjukkan ternyata ada pengaruh emosi yang kuat antara bayi terhadap ibu yang menyusuinya.

Dari hasil penelitian, diperoleh fakta bahwa aktivitas otak bayi hampir identik dengan sang ibu.

Ketika sang ibu rileks, sang anak juga rileks.

Jika sang ibu tegang atau sedih, sang anak akan merasakan hal serupa, begitupun sebaliknya.

Wah, kira-kira mengapa kondisi ibu begitu berpengaruh dengan bayi?

Ternyata hal ini dikarenakan ibu yang menyusui terutama ASI eksklusif lebih intens berinteraksi dengan bayinya sepanjang hari.

Selain itu, dari hasil penelitian diperoleh fakta, umumnya ibu lebih memerhatikan perasaan bayinya ketimbang ayah yang cenderung ingin segera memecahkan “masalah” atas kondisi yang ada.

Kecenderungan ini pula yang membedakan kualitas ikatan batin ibu dan bayi dengan ayah dan bayi.

Contohnya, saat bayi menangis, ayah cenderung hanya berkutat mencari penyebabnya seperti ngompol atau haus, sedangkan ibu lebih peka dengan mencoba merasakan apa yang sedang dirasakan bayinya.

Nah, untuk kondisi Biru yang menangis ketika melihat ibunya menyanyikan lagu sedih, kemungkinan dikarenakan Biru merasakan penghayatan sang ibu dalam menyanyikan lagu tersebut.

Sebagai orangtua pastinya kita menginginkan anak selalu merasa aman, terlindungi, dan baik-baik saja.

Agar sebagai ibu bisa menularkan energi positif ke bayi, Moms bisa melakukan beberapa tips berikut:

Tarik napas dalam, dengarkan napas Moms, coba relaks dan lupakan tekanan yang ada karena bayi Anda jauh lebih berharga daripada tekanan apa pun.
Bila belum bisa, coba kompres wajah Moms dengan air hangat.
Bila rasa tenang tak kunjung datang, mandilah dengan air hangat. Air hangat akan membantu memperlancar peredaran darah dan membangkitkan rasa tenang.
Jika Moms tengah dalam tekanan berat, menangislah jika ingin menangis. Namun, jangan lakukan di hadapan bayi. Carilah tempat tertutup di ruangan lain. Jika sudah puas menangis, tarik napas panjang dan bulatkan tekad bahwa inilah waktu bersenang-senang dengan bayi.
Selama Moms menenangkan diri, bayi bisa diserahkan sementara kepada ayahnya atau pengasuh.