Definisinya, sebagai diabates, jika pernah didiagnosis menderita kencing manis oleh dokter atau belum pernah didiagnosis menderita kencing manis oleh dokter tetapi dalam sebulan terakhir mengalami gejala sering lapar, sering haus, sering buang air kecil dalam jumlah banyak dan berat badan turun.
Hasilnya, tahun 2013 meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2007.
Diabetes sering disebut-sebut sebagai ‘ibu’ dari berbagai penyakit. Pasalnya, diabetes bisa menjadi penyebab dari banyak komplikasi penyakit, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit pada mata, penyakit pada kaki, penyakit saraf, stroke, dan masih banyak lagi lainnya.
BACA JUGA: Ini Dia, Alat Olahraga Terpopuler Yang Bantu Moms dan Dads Keluarkan Banyak Keringat!
Buntut dari itu semua ternyata berdampak pada ekonomi negara. Mengapa demikian?
Seperti dikutip dari katadata.com, Indonesia diprediksi mengalami potensi kerugian hingga Rp 71 ribu triliun akibat penyakit tidak menular, pada periode 2015-2035.
Evidence & Analitycs, lembaga riset kesehatan yang berbasis di Manchester, Inggrs, menyebutkan kerugian itu merupakan akumulasi dari biaya pengobatan dan berbagai pengeluaran sebagai dampak penyakit, termasuk hilangnya produktivitas penderita di usia kerja.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | The Daily Mail,WHO,kemenkes.go.id,hallosehat.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR