Menghadapi hal tersebut, Fauzan mengingatkan beberapa pekerjaan suami yang bisa membuat ibu rumah tangga semakin berisiko HIV.
“Jika suami bekerja sebagai supir truk atau bis lintas provinsi dan jarang pulang ke rumah, maka bisa menjadi kelompok berisiko dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
HIV memang bisa menyerang siapapun, sehingga diperlukan pemeriksaan dan pencegahan yang dilakukan sedini mungkin.
“Karenanya, lebih baik mencegah dan mengobatinya secepat mungkin,” tukasnya lagi.
Tak hanya itu, dilansir dari tribunnews, di Pontianak, HIV yang menyerang ibu rumah tangga juga tak sedikit.
Selama tahun 2017, ada 34 orang ibu rumah tangga terinfeksi HIV, sedangkan PSK hanya 6 orang yang terinfeksi.
Cdc merekomendasikan, segara melakukan cek HIV setidaknya sejak usia 13-64 tahun dengan berbagai tes kesehatan agar hubungan dengan pasangan lebih sehat.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | kompas,cdc.gov,tribunnew.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR