Setelah itu, baru kita mengajak anak untuk bisa mengelola emosinya. Berikut cara yang bisa kita lakukan pada si batita.
1. Mulailah sejak dini mengajari anak mengenali emosinya dan minta ia untuk mengungkapkan emosi yang dirasakannya.
2. Beritahukan hal yang benar dan salah.
Khususnya saat mengungkapkan rasa marah, sedih, takut, sehingga si batita mengetahui emosi mana yang harus dikendalikan.
BACA JUGA: Emilia Contessa Ungkap Dana Pengobatan Pengobatan Leukemia Cucunya
3. Berikan contoh yang baik. Misal, marah pada tempatnya, tidak sekadar mengumbar emosi.
4. Lebih sabar dalam memberikan pengertian-pengertian. Ingat, perkembangan kognitif si batita masih terbatas.
5. Berikan pujian agar si batita mau mengulangi lagi perbuatan baiknya.
Selain itu Moms pun harus mengetahui prihal emosi diawal masa kanak-kanak.
Nah, menurut Elizabeth B. Hurlock dalam buku Psikologi Perkembangan, ada beberapa emosi yang umum pada awal masa kanak-kanak.
BACA JUGA: Yuanita Christiani Ungkap Alasan Kekasih Melamar dengan Kejutan
1. Amarah
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR