Nakita.id - Waktunya vaksin, bayi berusia 1,5 bulan justru mengalami hal tidak menyenangkan.
Ia mengalami demam selama 19 hari disertai bengkak pada pahanya akibat jarum suntik vaksin yang tertinggal di pahanya.
Dilansir dari The Indian Express, seorang bayi dibawa orangtuanya untuk menjalani vaksin rutin ke Neel Clinic.
BACA JUGA: Lakukan Operasi Lipoma, Artis Korea Han Ye Sul Diduga Alami Malpraktik
Tetapi setelah vaksin, bayi dari Sudhakar Pashte ini justru mengalami demam tinggi disertai paha yang membengkak tak berkesudahan.
Pasthe akhirnya memutuskan untuk membawa anaknya ke dokter anak. Menurut dokter anak, bayi Pasthe mengalami infeksi tulang atau osteomielitis pada sendi panggul kanannya.
Dokter pun akhirnya merujuk bayi Pasthe ke rumah sakit anak Bai Jerbai Wadia, Mumbai India.
Setelah dilakukan pemeriksaan X-ray, dokter di Bai Jerbai Wadia menemukan adanya patahan jarum sepanjang 2 cm yang tertinggal di paha si bayi.
BACA JUGA: Sabai Dieter Keguguran, Ringgo Hapus Semua Keterangan Tentang Bayinya
CT scan pun juga menunjukkan hal serupa, bahwa ada benda asing yang tertinggal dalam tubuh bayi.
"Ketika kami bertanya kepada orangtuanya, mereka mengatakan bayi itu telah menerima suntikan vaksin intra-muskular di klinik vaksin lokal di Panvel," ungkap Pradnya Bendre, selaku ahli bedah di rumah sakit tersebut.
Penemuan jarum tersebut akhirnya membuat dokter mengambil langkah operasi untuk mengangkat jarum yang tertinggal di paha bayi tersebut.
"Sulit untuk menemukan lokasi yang tepat, sehingga beberapa X-ray harus dilakukan untuk menemukan lokasi pastinya. Butuh dua jam untuk mengangkat jarum yang ternyata telah tertanam di sendi pinggul bagian kiri si bayi," tambah Bendre.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Unggah Foto Anaknya Jalani Operasi, Ada Apa dengan Anaknya?
Setelah operasi berlangsung, dokter menyatakan bahwa bayi Pasthe dalam keadaan baik.
Beruntungnya, jarum vaksin yang tertinggal karena patah tidak membahayakan organ vital, walau posisinya sangat dekat dengan organ vital.
Meski begitu, bayi tetap diberi perawatan dan dipantau di rumah sakit karena mengalami infeksi.
Keluarga sangat mencemaskan ketika bayinya ternyata menjadi korban ketidaktanggungjawaban sebuah klinik.
Pihak keluarga menuntut jalur hukum kepada Neel Clinic, yang saat dimintai keterangan, pihaknya mengelak bahwa ada kasus yang menimpa bayi yang dibaksin.
P B Neel, selaku dokter di Neel Clinic mengungkapkan, "ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Kami selalu memeriksa setiap pasien selama vaksinasi."
BACA JUGA: Hanya Karena Mengompol, Ibu Ini Pukul Anaknya yang Baru 2 Tahun dengan Sabuk Hingga Meninggal
Source | : | The Indian Express |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR