Nakita.id - Sudah kewajiban seorang ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hati selama enam bulan lamanya.
Memberikan ASI memang lebih baik jika langsung dari payudara Moms, namun adanya aktivitas lain tentu akan membuat Moms harus memberikan mereka minum dengan media lain.
Misalnya botol hisap atau sering disebut dengan istilah ngedot.
Hal ini disebabkan, bayi belum boleh menggunakan gelas karena khawatir dengan bahaya yang ditimbulkan misalnya tersedak.
Namun, terkadang kebiasaan ngedot tersebut terbawa hingga balita sehingga membuat Moms kewalahan.
Hal ini yang coba dibagikan oleh dr Reisa Broto Asmoro dalam akun instagram pribadinya mengenai bagaimana cara tepat untuk mengenalkan gelas pada bayi.
Karena ada saatnya, Moms harus melepaskan kebiasaan Si Kecil menggunakan dot agar tidak menjadi ketergantungan seiring tumbuh kembangnya.
BACA JUGA: Makanan Ini Tidak Berkhasiat Seperti yang Dibayangkan, Ini Faktanya
Menurut Reisa, para ahli mengatakan jika usia enam bulan adalah fase yang tepat untuk memperkenalkan bayi minum dengan gelas.
Hal ini bersamaan dengan bayi mulai membutuhkan makanan pendamping ASI, untuk mencukupi zat gizi dari ASI yang mulai berkurang.
"Tentu saja secara bertahap. Dan salah satu caranya adalah menggunakan gelas bercucuk yang disebut sippy cup.
Belajar minum dari sippy cup akan lebih mudah bagi si bayi, karena prinsipnya adalah minum dengan cara dihisap (bukan ditenggak seperti cara minum orang dewasa).
BACA JUGA: Catat Ya Moms, Ini Pola Makan Sehat untuk Si Kecil Berusia 3 Tahun
Jika bayi Anda menolaknya, coba gunakan sippy cup yang berbeda bentuk ujungnya. Ada yang ujungnya fleksibel dan ada pula yang keras", demikian penuturan dr Reisa dalam postingannya.
Metode tersebut dinilai efektif, mengingat cara bayi minum berbeda dengan orang dewasa yaitu dengan cara menghisap.
"Tahap selanjutnya, sekitar usia 9 bulan, cobalah menggunakan gelas yang tutupnya dilengkapi dengan sedotan.
Bila ia tampak belum siap mencobanya, tunggu lagi 1-3 bulan kemudian hingga ia menunjukkan ketertarikannya untuk minum dengan sedotan.
Bila Si Kecil sudah terbiasa minum dengan botol (dot), Anda tidak bisa secara mendadak mengenyahkannya dari kehidupan Si Kecil.
Batasilah kemunculannya pada saat yang spesifik, misalnya pada saat ia bangun di tengah malam untuk minum", lanjutnya lagi.
Untuk menyiasatinya, Moms bisa mengisi gelas bercucuk favorit Si Kecil dengan minuman yang ia sukai agar ia lebih tertarik dengan gelas tersebut sehingga perlahan melupakan dotnya.
"Lakukan dengan konsisten setiap hari, apapun reaksi Si Kecil.
BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Jika minatnya untuk menggunakan gelas sudah tumbuh, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk mengajak bayi mengucapkan selamat tinggal pada dot.", pungkas Reisa.
Memang Moms, cara ini tentu membutuhkan proses yang tidak instan karena pasti akan menimbulkan penolakan dari Si Kecil.
Diperlukan kesabaran dan kegigihan ibu agar anak tidak kaget, dan beradaptasi dengan perubahannya dari dot menjadi minum menggunakan gelas.
Selain itu, jangan pernah memaksakan anak untuk langsung lancar minum dengan gelas kaena tentunya setiap anak membutuhkan waktu berbeda dalam prosesnya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR