Nakita.id - Entah karena di-PHK, ingin istirahat dulu dari dunia kerja, atau ingin fokus mengurus anak, banyak perempuan yang memutuskan untuk berhenti bekerja setelah melahirkan atau setelah anak mulai sekolah.
Tidak semua perempuan berani membuat keputusan ini.
Bagaimana tidak, jika semula Moms punya penghasilan sendiri dan masih bisa menggunakan gaji suami untuk memenuhi kebutuhan hidup, sekarang Moms harus menggantungkan hidup sepenuhnya dari gaji suami.
Padahal, biaya hidup justru meningkat dengan kehadiran anak.
BACA JUGA: Waspada Moms, 5 Masalah Keuangan Ini Berpotensi Hancurkan Pernikahan!
Di satu sisi, Moms senang karena bisa fokus mengurus anak yang sedang butuh perhatian.
Di sisi lain, Moms ragu karena sekarang hidup hanya dengan satu gaji.
Bisakah Moms mencukupkan semua kebutuhan hidup dengan gaji suami saja?
Masih bisakah Moms menikmati hidup jika sudah tak punya penghasilan pribadi? Bolehkah Moms menikmati "me time" padahal tak punya uang sendiri?
Dengan perencanaan yang matang dan perhitungan yang tepat, Moms bisa kok mengubah gaya hidup dari dua gaji menjadi hidup dengan satu sumber penghasilan, demikian menurut Denise Topolnicki, penulis buku How to Raise a Family on Less Than Two Incomes (Broadway Books, 2001).
Menjalankan rumah tangga dengan satu gaji memang membutuhkan beberapa pengorbanan.
Tetapi jika Moms bisa mengelola gaji suami dengan baik (bukankah Moms adalah bendahara rumah tangga?), Moms tak akan merasa kehilangan apa yang Moms anggap penting dalam hidup Moms, kok.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR