Nakita.id - Meskipun baru lahir, Moms tetap perlu menjaga kebersihan tubuh bayi.
Kebersihan bayi merupakan hal yang terpenting karena dapat mengundang bakteri.
Moms perlu waspada apalagi kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna.
Lantas, bagaimana caranya untuk membersihkan tubuh bayi yang tepat?
Salah satu bagian tubuh bayi yang cukup rentan adalah telinga.
Nah, Moms perlu tahu trik khusus membersihkan telinga bayi baru lahir.
BACA JUGA: 7 Fakta Infeksi Telinga Bayi yang Wajib Ibu Tahu
Pada dasarnya telinga memang mempunyai mekanisme tersendiri dalam hal mengeluarkan kotoran, di antaranya pada saat mengunyah.
Saat bayi mengenyot ASi dan menangis, kotoran juga terdorong keluar.
Telinga pada bagian dalam juga tidak perlu dibersihkan karena serumen atau caira lilin telinga adalah normal.
Cairan tersebut juga merupakan bagian dari sistem telinga untuk mempertahankan diri dari masukkan kotoran misalnya debu atau semut akan terhalang cairan lilin tersebut.
BACA JUGA: Sempat Terkendala Restu Ibunda, Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha Resmi Menikah
Moms tak perlu khawatir karena cairan lilin ini bisa keluar dengan sendirinya melalui mekanisme tadi.
Nah saat membersihkan telinga bayi, Moms cukup membersihkan bagian belakang, luar dan area daun telinga.
Moms membutuhkan beberapa alat seperti waslap atau handuk bayi, kapas bulat atau bertangkai dan air hangat.
BACA JUGA: Ini Dia Wujud Rumah Baru Zohri, Jauh Berbeda Dengan Sebelumnya!
Pertama-tama, basahi waslap/kapas bertangkai atau handuk dengan air hangat.
Setelah itu lap dengan lembut pada bagian belakang, luar dan area daun telinga.
Lakukan langkah ini pada sisi telinga lain.
Setelah selesai, lap dengan handuk kering.
Moms juga tidak perlu membersihkan sampai mengorek bagian dalam karena bisa menyebabkan serumen tercampur dengan debu dan kotoran sehingga masuk ke bagian dalam telinga bayi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR