Kecoak Masuk ke Telinga Seorang Perempuan Saat Tidur, Hal Tak Diduga Terjadi!

Nakita.id - Kecoak memang menjadi hama yang paling menyebalkan di rumah, serangga ini sangat mengganggu dan menyebalkan.

Kecoak merupakan hewan pembawa mikroba yang dapat menyebabkan keracunan makanan, seperti diare, alergi, hingga ruam kulit.

Kecoak sangat mudah beradaptasi di berbagai tempat, bahkan di bagian sela-sela terkecil dalam rumah.

BACA JUGA:Kisah Gigihnya Herayati, Anak Tukang Becak yang Lulus Cum Laude dengan Banyak Prestasi!

Namun, bagaimana jika kecoak masuk dalam telinga seseorang?

Seorang perempuan asal Tiongkok Selatan merasa ada yang aneh di telinganya yang mulanya ia kira karena masalah korek telinga.

"Saya merasa seolah-olah ada jarum di telinga saya pada saat itu," kata perempuan 20 tahunitu seperti dikutip dari scmp.com.

Dia kemudian menyadari itu mungkin semacam serangga dan mencoba membunuhnya dengan meletakkan beberapa tetes minyak di telinganya.

“Kemudian sepertinya berhenti bergerak dan saya sibuk dengan pekerjaan, jadi saya mengabaikannya selama dua hari sebelum akhirnya saya ke rumah sakit,” katanya.

Saat mengetahui serangga yang ada di telinga, perempuan itu merasa kaget jika yang berada di telinganya adalah kecoak.

“Saya tidak menyangka itu adalah kecoak. Saya pikir rasa sakit itu berasal ketika saya mencoba menyendok kotoran telinga dengan earbud,” ujarnya.

BACA JUGA:Dulunya Jadi Ratu Kecantikan, Gadis Ini Justru Dijatuhi Hukuman Mati

Kecoak itu merangkak ke telinganya dan mulai mengunyah lubang gendang telinganya yang diduga masuk ke telinga saat ia tidur.

Seorang dokter di Rumah Sakit Renkang di Dongguan, Provinsi Guangdong, mengeluarkan kecoak itu dua hari setelah merayap ke telinga perempuan itu pada hari Selasa (17/7) dan baru dikeluarkan pada Kamis.

Huang Dan, seorang dokter di rumah sakit, mengekstraksi serangga itu.

Huang mengatakan itu adalah kecoa Jerman dan telah menggigit lubang kecil di gendang telinga perempuan itu, mengakibatkan pendarahan serius di telinganya.

Dia mengatakan dia biasanya melihat satu atau dua kasus serupa sebulan, surat kabar itu melaporkan.

“Sebagian besar pasien yang mengalami hal itu adalah mereka yang tinggal di lantai pertama di mana lingkungannya lembap, kebersihan yang buruk dan itu penuh dengan serangga seperti kecoa,” kata Huang.

BACA JUGA:Media Sosial Berujung Maut, Remaja Ini Dibunuh Karena Status Facebook!

Huang mengatakan gendang telinga sangat sensitif dan orang-orang dengan rasa sakit yang sama harusnya segera mencari pengobatan medis agar tak semakin parah. 

PROMOTED CONTENT