"Awalnya itu cuma luka kecil, aku cuma menggunakan tisue untuk menyeka darahnya," ujar Tanya.
Tak disangka, enam bulan kemudian ukuran luka di kaki Tanya semakin besar 3 kali lipat.
Bahkan, luka yang semula hanya sayatan kecil tersebut meninggalkan lubang besar di kaki yang amat mengerikan.
Setelah akhirnya berkonsultasi ke dokter, dokter mendiagnosa Tanya menderita diabetes dan tukak kaki kronis dan luka tersebut sudah terinfeksi secara agresif.
Sayangnya setelah menjalani pengobatan selama 18 bulan, lukanya tak kunjung sembuh.
Bahkan, luka tersebut semakin menjalar hingga ke lutut dan ia kesakitan setiap harinya.
BACA JUGA: Breaking News: Bocah 6 Tahun Ditemukan Terluka Dalam Tiga Ledakan Hari Ini di Pasuruan
Tanya terpaksa berhenti dari pekerjaannya sebagai tenaga penjual di sebuah perusahaan.
Padahal, Tanya sudah mencoba berbagai pengobatan mulai dari minum obat, mengoleskan krim bahkan melakukan pengobatan alternatif dengan belatung.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Daily Mail,metro.co.uk |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR