ISPA Atas
Gangguan/penyakit yang mengenai organ saluran pernapasan, di antaranya rinitis (pilek/influenza), faringitis (radang tenggorokan), atau rinofaringitis (radang hidung dan tenggorokan). Saluran pernapasan berkaitan dengan organ telinga dan tenggorokan sehingga biasanya juga si kuman menyerang tenggorokan.
Penyebab:
Umumnya oleh virus.
Gejala:
Bayi tampak rewel, demam, batuk, dan kesulitan menelan. Pada rinitis muncul gejala meler/hidung berair atau hidung tersumbat. Pada faringitis, tenggorokan memerah terlihat di bagian leher. Gejala ini biasanya berlangsung berhari-hari.
Penanganan:
Lantaran disebabkan virus, penyakit bisa sembuh dengan sendirinya. Upaya penanganan dilakukan dengan cara-cara berikut:
Pencegahan:
ISPA Bawah
Yaitu radang paru-paru (pneumonia), termasuk penyakit dengan kematian tertinggi pada bayi dan anak di Indonesia. Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Kuman yang menyerang paru-paru ini juga bisa "lari" sampai ke otak, sehingga menyebabkan meningitis.
Penyebab:
Dipicu oleh berbagai mikroorganisme, terutama bakteri dan virus pada saluran pernapasan, serta jaringan paru. Bakteri utama penyebab pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae), Hemophilus influenzae tipe b (Hib), dan Staphilococcus aureus (S. aureus).
Gejala:
Penanganan:
Pemberian antibiotik merupakan salah satu kunci terapi pneumonia. Pasien pneumonia rawat jalan diberi antibiotik secara oral, seperti kortrimoksazol atau amoksisilin.
Pencegahan:
Pemberian vaksin IPD saat bayi berusia 2 bulan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR