Nakita.id - Seperti jenis hepatitis A maupun B yang lebih umum, hepatitis jenis ini pun disebabkan oleh virus.
Biasanya, virus hepatitis D menyerang tubuh bersamaan dengan hepatitis tipe B.
Hal ini karena hepatitis D adalah virus RNA yang dapat bergabung dengan hepatitis B dan dikenal sebagai virus ganas tetapi tidak bertindak sendiri.
BACA JUGA : Hepatitis B Pada Anak, Ini Penyebab, Ciri, dan Pencegahan Penyakitnya
Tidak ada obat khusus yang diketahui bisa menyembuhakn infeksi hepatitis jenis ini yang sudah akut atau kronis.
Tetapi dibandingkan dengan hepatitis A, B, dan C, hepatitis D jarang terjadi pada anak-anak
Namun, bukan berarti jenis ini tidak bisa terjadi pada anak lho, Moms.
Oleh karena itu, setiap orangtua sebaiknya perlu waspada mengingat penyakit ini dirasa berbahaya.
Ada beberapa tanda-tanda spesifik bila anak terinfeksi virus ini.
Beberapa tanda tersebut antara lain :
- Urin berwarna lebih gelap
- Kelelahan ekstrem
BACA JUGA : Redakan Sakit Perut Anak dengan 6 Jenis Bahan Alami yang Aman
- Muntah dan mual
- Penyakit kuning
- Kehilangan selera makan
Anak-anak yang telah terinfeksi hepatitis B kronis berisiko tertular hepatitis D.
Virus ini menular dan menyebar melalui kontak, melalui cairan tubuh.
Sementara itu, ada beberapa cara untuk diagnosis pasti penyakit ini.
Penyakit ini dapat didiagnosis melalui tes darah untuk memeriksa antibodi.
Jika terpapar, dokter dapat merekomendasikan perawatan menggunakan obat yang dikenal sebagai interferon.
Hal ini karena perawatan anti-viral sangat tidak efektif melawan virus jenis ini.
BACA JUGA : Wah Ternyata Pisang Berbahaya Saat Dikonsumsi Orang-orang Ini
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjangkitnya penyakit ini ialah dengan melakukan vaksinasi hepatitis B.
Nah Moms, yuk lebih peka lagi terhadap gejala-gejala yang ditunjukkan.
Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi agar Si Kecil terhindar dari paparan penyakit ini.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR