Para ahli mengatakan bahwa penyakit seperti kardiovaskular, kanker, diabetes, dan gangguan saraf muncul karena faktor usia disebabkan oleh hilangnya DNA mitokondria.
Untuk membuktikannya, para ahli pun mengaktifkan mutasi penurunan mitokondria pada tikus percobaan.
Hanya dalam waktu empat minggu, rambut tikus mulai rontok, muncul uban, dan mereka menjadi lesu.
Perubahan tersebut pun berlanjut hingga empat sampai delapan minggu kemudian sehingga kulit tikus mulai berkerut.
BACA JUGA: Selalu Ceria, Padahal Ruben Onsu Pernah Menangis Karena Teguran Thalia
Menurut pengamatan ahli, tikus betina memiliki kerutan yang lebih parah daripada tikus jantan.
Kerutan yang dialami tikus mirip dengan penuaan intrinsik atau proses alami penuaan, serta penuaan ekstrinsik atau penuaan yang disebabkan merokok dan paparan sinar matahari.
Perubahan tersebut mirip seperti penuaan ekstrinsik, sebab lapisan luar kulit tikus menebal, jumlah sel kulit meningkat, muncul peradangan, dan folikel rambut (tempat tumbuhnya rambut) menjadi disfungsional.
Hal ini persis seperti yang dialami manusia ketika mengalami gejala penuaan karena faktor luar.
BACA JUGA: Berjalan Bisa Jadi Salah Satu Cara Identifikasi Kista Pada Area Miss V
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | newsweek |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR