Nakita.id - Penyanyi cantik Selena Gomez pernah mengatakan dirinya sedang berjuang melawan penyakit Lupus pada 2015 silam.
Lupus adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, yang termasuk dalam penyakit autoimun.
Penyakit autoimun adalah jenis penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan bisa menyerang siapa pun tanpa kenal usia.
BACA JUGA: Bawa Obor Asian Games 2018 Sambil Surfing di Bali, Hamish Daud Jadi yang Pertama
Ini menyebabkannya menyerang sel-selnya sendiri di dalam tubuh Moms.
Ketika masalah ini terjadi, biasanya ada respons yang berlebihan terhadap zat dan jaringan Moms sendiri.
Dengan kata lain, tubuh Moms sedang mencoba mempertahankan dirinya.
Tak hanya lupus, ada sekitar 80 jenis penyakit autoimun. Diantaranya seperti rematik, radang usus, diabetes mellitus tipe 1, psoriasis, tiroid, dan masih banyak lagi.
Gejala penyakit autoimun ini pada umumnya adalah kelelahan, demam, terjadi pembengkakan. kemerahan, peradangan kronis, nyeri otot dan sendi, serta merasa terlalu panas tanpa alasan yang jelas.
Menurut penelitian, 80% penyakit autoimun ternyata lebih rentan menyerang perempuan, Moms.
Moms pasti tak ingin mengalami atau menderita penyakit autoimun tersebut.
Untuk itu, Moms bisa mencegahnya dengan mengonsumsi 6 makanan dan minuman alami yang dapat memerangi penyakit autoimun dan akan membantu Moms meningkatkan kualitas hidup kesehatan secara keseluruhan.
1. Minum Teh
Teh hijau dan teh hitam memiliki beberapa senyawa bermanfaat seperti flavonoid, katekin dan theaflavin.
Ini bagus untuk mencegah dan mengurangi efek penyakit autoimun.
Karena beberapa teh dapat memberikan rasa baru untuk selera Moms, disarankan agar Moms menambahkannya secara bertahap ke dalam menu diet karena Moms mungkin tidak menyukai rasanya dan berhenti meminumnya.
Pilihan yang baik untuk membiasakan minum teh adalah dengan buah-buahan tertentu, seperti jeruk atau buah beri liar.
2. Makan Lebih Banyak Apel
Obat alami lain yang mencegah penyakit autoimun adalah apel. Buah-buahan ini kaya quercetin.
Unsur ini mengurangi reaksi alergi dan mengurangi pembengkakan, yang merupakan dua karakteristik umum pada penyakit autoimun.
Quercetin juga ditemukan pada buah beri, anggur merah, bawang merah.
Penting untuk mengetahui bahwa persentase quercetin terbesar ada di kulit makanan tersebut.
3. Wortel
Wortel mengandung karotenoid, pigmen tanaman yang mengandung betakaroten.
Mengkonsumsi makanan-makanan ini akan mengatasi segala kekurangan yang mungkin Moms alami dan sangat mengurangi pembengkakan.
Sumber karoten lain adalah ubi jalar, aprikot, bayam, labu, kale.
Jika seorang pasien dengan peradangan menggunakan beberapa makanan ini dalam diet hariannya, maka peradangannya akan turun dalam waktu singkat.
BACA JUGA: Gara-gara Mengubur Diri di Pasir Pantai, Kaki Remaja Ini Dimakan Hewan Menjijikkan
4. Jahe
Jahe adalah akar yang sangat bermanfaat untuk tubuh dan merupakan obat alami lain yang mencegah penyakit autoimun.
Ini membantu mengurangi peradangan karena menghambat prostaglandin, menurunkan sitokin dan memproduksi kemokin.
Semua ini berarti dampak penyakit autoimun akan menurun.
Makanan ini direkomendasikan terutama untuk pasien dengan rheumatoid arthritis.
Moms bisa menambahkannya ke makanan atau minum secangkir teh jahe setiap hari.
5. Lebih banyak Omega-3
Omega-3 adalah asam lemak esensial yang melawan pembentukan senyawa kimia yang menghasilkan peradangan.
Moms bisa mendapatkan zat ini melalui makanan berikut:
6. Makanan Berserat
Dengan usus besar yang sehat dan aktif, Moms dapat meningkatkan transit usus, yang pada gilirannya akan meringankan beban pada sistem kekebalan Moms.
Agar hal ini dimungkinkan, Moms harus meningkatkan jumlah serat yang Moms makan dalam menu makan harian.
Jenis serat terbaik adalah yang alami, seperti buah-buahan, biji-bijian utuh, sayuran hijau berdaun.
Serat adalah salah satu solusi alami terbaik untuk melawan penyakit autoimun.
Ini membantu mengatur tubuh sambil memberikan banyak nutrisi.
Pastikan untuk menghindari mengkonsumsi makanan olahan, bahkan yang mengatakan kaya serat pada label nutrisi.
Masalah dengan produk ini adalah bahwa mereka juga mengandung gula dan bahan pengawet, yang membuat masalah lebih buruk.
BACA JUGA: Stress Kala Hamil Bisa Menyebabkan Anak Lahir Autis, Benarkah?
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Step to health |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR