Nakita.id - Idealnya, pasangan yang sudah menikah akan hidup mandiri dan tinggal di rumahnya sendiri.
Namun, karena berbagai alasan, beberapa pasangan memutuskan untuk tinggal bersama orangtua.
Misalnya keadaan finansial yang belum memungkinkan beli rumah sendiri, orangtua yang sudah renta, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: Riset: Tinggal Bersama Mertua Berisiko Tinggi Pada Kesehatan Jantung Wanita!
Bagi beberapa orang, tinggal bersama mertua memerlukan tambahan kesabaran.
Sebab, beberapa orang merasa perbedaan gaya hidup, pemikiran, dan kurangnya kebebasan bisa membuat depresi.
Bahkan, menurut riset yang dilakukan pada tahun 1990 sampai 2004, tinggal bersama mertua bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada perempuan.
Apabila Moms kini sedang tinggal bersama perempuan, tak perlu khawatir Moms karena ada beberapa tips untuk bisa hidup dengan damai bersama mertua dilansir dari huffingtonpost.com.
1. Tetapkan batas tegas
Moms mungkin akan merasa bingung ketika mertua memberi saran pengasuhan puluhan tahun lalu atau mengenai cara memperlakukan suami atau anak.
Bila menghadapi hal seperti ini Moms perlu merangkul dan menjelaskan kepada pasangan mana nasihat yang bisa diterapkan saat ini dan mana yang "ketinggalan zaman".
BACA JUGA: Seindah-indahnya Pondok Mertua, Lebih Nyaman Rumah Sendiri! Ini Alasannya
"Bersikaplah jelas, ringkas, namun dengan sopan dan tutur kata yang baik. Ingatlah bahwa tidak ada mertua yang ingin mencelakakan anak dan cucunya," kata psikoterapis bernama Deanna Brann.
Moms bisa menyampaikan, "Terimakasih, tetapi apa yang saya lakukan sesuai rekomendasi dokter," misalnya.
2. Sebaiknya jangan berdebat dengan orangtua pasangan
Ketika ada sikap mertua yang dirasa tidak sesuai, Moms sebaiknya meminta suami membicarakan baik-baik.
Hal itu juga berlaku ketika orangtua Moms melakukan hal yang salah, maka Moms lah yang sebaiknya menegur.
Sebaiknya, bangun hubungan yang selalu baik dan positif kepada orangtua pasangan.
3. Mengganti objek pembicaraan
Ketika mertua mulai membanjiri Moms dengan berbagai pernyataan dan mengajak berdebat, Moms perlu menyelamatkan diri.
Moms bisa perlahan-lahan mengganti objek pembicaraan dan menyingkir terlebih dahulu.
Biarkan pasangan yang berbicara kepada sang mertua.
4. Jangan mudah tersinggung
Ketika Moms menikah, bukan hanya pasangan yang perlu dikenal mendalam, tapi juga keluarganya.
Memahami akar permasalahan keluarga mereka bisa membantu Moms belajar mendekati mereka.
"Banyak masalah dengan mertua yang datang dari kesulitan orangtua melepaskan anak-anak mereka sendiri.
Akan sulit bagi orangtua untuk mengalami perubahan dari mengasuh anak mereka yang masih bayi dengan keadaan anak-anaknya yang sudah dewasa.
Menetapkan batasan yang lembut tetapi tegas dan konsisten dapat membantu dalam masa transisi ini. Orangtua mungkin mulai menyadari bahwa anak-anak mereka perlu menjalani kehidupan mereka sendiri,” kata Brath, seorang psikolog.
BACA JUGA: Resmi Mengganti Nama, Ini Alasan Ahmad Dhani & Mulan Jameela!
5. Jangan malu meminta nasihat mertua
Mohon diingat pula Moms, bahwa mertua merupakan orang yang sudah menjalani pahit manisnya rumah tangga.
Sesekali mintalah saran mertua untuk beberapa hal. Hal ini bisa membuat mertua merasa dihargai dan dihormati.
Itulah dia Moms sederet tips menghadapi mertua agar rumah tangga harmonis dan damai.
Selamat mencoba! (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR