Gempa Guncang Lombok, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang, Termasuk Anak-anak

Nakita.id - Gempa bumi mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018) masih menyisakan luka mendalam.

Gempa yang berkekuatan 6,4 SR juga berdampak di wilayah Bali dan Sumbawa.

Hingga pukul 11.00 WITA, terjadi setidaknya 85 gempa susulan yang dirasakan warga Lombok Timur.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Bali Hingga Lombok Diguncang Gempa 6,4 SR, Satu Tewas!

Ratusan bangunan mengalami kerusakan parah, baik rumah tinggal maupun fasilitas umum.

Dilansir dari Kompas TV, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa hingga 18.00 WITA, sebanyak 14 korban dinyatakan meninggal dunia.

Selain itu, sebanyak 162 jiwa ditemukan luka-luka dan bahkan ribuan unit rumah rusak.

Dampak gempa paling parah dirasakan warga yang bermukim di Kabupaten Lombok Timur, di mana terdapat 10 orang meninggal dunia.

BNPB mencatat, korban meninggal di Lombok Timur, di antaranya tujuh perempuan, satu laki-laki dan dua anak-anak yang diperkirakan berusai delapan tahun.

BACA JUGA: Semakin Bertambah, Kini Korban Tewas Gempa Lombok - Bali Capai 10 Orang!

Melansir dari Tribun Bali, sejumlah 67 orang luka berat di Lombok Timur, sedangkan ratusan jiwa luka sedang dan luka ringan telah mendapat perawatan dari pihak medis.

Di Lombok Utara, empat orang dinyatakan meninggal dunia, dan 38 orang luka parah dilarikan ke Puskesmas dan juga posko kesehatan terdekat.

Menurut laporan akhir, gempa yang mengguncang Lombok berdampak pada 6.237 Kartu Keluarga (KK), meski hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus  melakukan pendataan.

BMKG mencatat, Hingga 16.00 WIB sudah terjadi 124 gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil.

Meski begitu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak khawatir karena gempa tidak berpotensi tsunami.

BACA JUGA: Sepelekan Hal ini, Suami Tak Sengaja Lindas Istrinya Hingga Tewas

PROMOTED CONTENT