Nakita.id - Saat Si Kecil menginjak usia di atas 1 tahun, kejadian Gerakan Tutup Mulut (GTM) alias sulit makan pasti banyak dialami para ibu.
Hal ini normal saja terjadi, karena pertumbuhan mereka memang tidak secepat waktu bayi.
Pertambahan berat badan juga menurun.
Ditambah lagi, mereka juga mulai menjadi aktif, sering kali tidak bisa diam, apalagi untuk makan.
BACA JUGA: Pekan ASI Sedunia, Sharena Ceritakan Perjuangan Menyusui Ryshaka
Apalagi di masa ini, anak masih mengalami penyesuaian makanan yang dikonsumsi, yang sebelumnya cair dan padat, lalu secara bertahap harus mengonsumsi makanan keluarga.
Atau bisa jadi, Si Kecil merasa bosan dengan makanan yang sehari-hari dikonsumsinya.
BACA JUGA: Minim Risiko Kanker, Yuk Bersihkan Paru-paru Dengan 3 Bahan Alami Ini!
Kondisi GMT ini ternyata pernah dialami juga oleh artis cantik Ayudia Bing Slamet.
Dia Sekala Bumi, putra pertamanya yang berusia 2 tahun ini pernah mengalami mogok makan.
Hal tersebut diungkapkan dalam unggahan instagram story Ayudia.
Mulanya, seorang pengikutnya bertanya, apakah Sekala pernah mengalami GTM dan apa yang dilakukan Ayudia agar Sekala mau makan.
Apa yang Ayudia lakukan ternyata cukup sederhana, Moms, bahkan terbilang mudah.
BACA JUGA: Paru-paru Kotor Bisa Memicu Kanker, Perhatikan Gejala dan Tandanya!
"Mamacipo sekala pernah GTM? Cara biar ga gtm lagi gimana? Sekala makan makanan orang dewasa dari umur berapa?" tanya seorang followersnya.
"Pernah bgt, tapi biasanya pas GTM aku gak paksa sih. Udah ketebak, perutnyamasih penuh. Nanti kalau udah poop, trus dia laper minta makan sendiri. (Sekala) makan orang dewasa pas 1 tahun pas," jawab istri Ditto.
BACA JUGA: Wah Baru Berusia 4 Bulan, Berat Badan Anak Zaskia Mecca 8,9 Kg!
Apakah Moms pernah melakukan seperti yang dilakukan Ayudia saat Si Kecil susah makan?
BACA JUGA:Cara Tantri 'Kotak' Mengatasi Anak yang Sulit Makan, Moms Bisa Tiru!
Ayudia memilih untuk tidak memaksa Sekala untuk makan, karena ia tahu bahwa Sekala sudah kenyang.
Moms juga bisa lakukan beberapa trik berikut ini bila Si Kecil melakukan GTM.
1. Kebutuhan kalori anak batita sekitar 1.000 – 1.300 kalori setiap harinya
Untuk memenuhi kebutuhan ini, coba biarkan mereka memilih cara makan mereka sendiri.
Misalnya, Si Kecil suka memakan satu jenis makanan secara banyak, ikuti saja keinginannya itu.
BACA JUGA: Selamat! Penyanyi Mytha Lestari Kini Telah Resmi Menjadi Orangtua
Atau ia lebih memilih makan sedikit demi sedikit tapi sering, ini pun sah-sah saja yang penting, kita menyiapkan makanan yang sehat dan tepat untuk mereka.
2. Anak sulit makan karena dipaksa setiap kali makan
Untuk itu, jangan memaksa mereka untuk makan tiga kali sehari secara teratur dengan porsi yang besar.
BACA JUGA: Ikatan Dokter Indonesia Anggap 3 Peraturan Baru BPJS Kesehatan Ini, Rugikan Pasien dan Dokter
Lebih baik bagi makanan utama menjadi porsi-porsi kecil.
Di usia balita, mereka belum bisa makan dengan porsi normal seperti kita yang dewasa.
Ingat, ia juga masih beradaptasi dengan makanan keluarga.
3. Bisakan Si Kecil makan di meja makan. Sediakan kursi khusus sehingga kaki mereka tidak harus bergantung-gantung.
4. Minta kakaknya, atau teman yang lebih tua untuk makan bersama dengan mereka
Anak balita ingin meniru anak yang lebih tua dan bila ia melihat teman atau kakaknya makan, ia akan tertarik untuk makan juga. Si Kecil tak sulit makan lagi.
5. Agar anak sulit makan dapat diminimalkan, cicipi berbagai rasa makanan
BACA JUGA: Catat Moms! Ini 3 Tips Jika Ingin Mulai Bisnis Kuliner dengan Cokelat
Izinkan mereka mencicipi berbagai rasa makanan.
Dengan cara ini, tanpa memaksa, mereka bisa mencoba berbagai jenis makanan sehingga kita tahu makanan apa yang mereka lebih suka.
Pastikan makanan-makanan tersebut adalah makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan dan bukan camilan yang bergula tinggi yang dapat merusak perkembangan organ tubuh mereka.
BACA JUGA: Pekan ASI Sedunia: Ini Trik Donita Agar ASI Lancar dan Banyak!
6. Untuk menutup kebutuhan nutrisi di masa anak sulit makan ketika batita, satu sampai dua gelas susu sehari akan memberikan mereka asupan yang bernutrisi dan seimbang
Agar konsumsi susu tidak mengganggu asupan utama, berikan susu setelah anak makan.
Jika diberikan sebelum makan, dikhawatirkan anak sudah kenyang terlebih dahulu.
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | Instagram,nakita |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR